Pesan Sultan untuk Warga DIY yang Demo Tolak Kenaikan BBM: Jangan Anarkistis

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X atau Sultan HB X Foto: Arfiansyah Panji/kumparan

Aksi unjuk rasa menolak kenaikan BBM direncanakan kembali digelar di Kawasan Malioboro Yogyakarta, Kamis (15/9/2022). Terkait hal ini, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X atau Sultan HB X meminta peserta aksi jangan anarkis.

"Kalau kita yang penting jangan anarkis saja. Apa yang diharapkan oleh para demonstran itu, bagaimana kita bisa melanjutkan saja untuk kita sampaikan (ke pusat)," kata Sri Sultan di Kepatihan Pemda DIY, Kamis (15/9/2022).

Lanjutnya, keputusan kenaikan harga BBM ini merupakan wewenang pemerintah pusat. Jika ada yang tidak setuju maka hal itu sah-sah saja di negara demokrasi.

"Saya kira BBM kan sudah keputusan pemerintah ya, enggak setuju dan sebagainya kan demokratis saja, boleh saja," katanya.

Untuk mengamankan aksi unjuk rasa hari ini, Polresta Yogyakarta pun akan kerahkan 250 personel.

"Terkait dengan pengamanan hari ini Polresta Yogyakarta menyiapkan 250 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa," kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo di kantornya.

Aksi unjuk rasa penolakan BBM sebelumnya juga sudah dilakukan selama beberapa hari ini di Yogyakarta. Timbul pun meminta kepada peserta aksi untuk senantiasa menjaga ketertiban dan kondusivitas.

"Kita mengimbau untuk rekan-rekan mahasiswa yang unjuk rasa untuk melaksanakan unjuk rasa dengan tertib aman, santun, tetap menjaga kondusivitas Kota Yogyakarta," katanya.