Pesangon Eks CEO Boeing Bisa untuk Beli Pesawat

24 Desember 2019 11:06 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Boeing, Dennis Muilenburg. Foto: REUTERS / Sarah Silbiger
zoom-in-whitePerbesar
CEO Boeing, Dennis Muilenburg. Foto: REUTERS / Sarah Silbiger
ADVERTISEMENT
Perusahaan Boeing memecat Dennis Muilenburg dari posisi CEO akibat krisis 737 MAX dalam dua tahun terakhir. Namun Muilenburg sepertinya tidak akan bersedih lama, pasalnya dia akan mendapatkan pesangon yang nilainya fantastis.
ADVERTISEMENT
Boeing dalam pernyataannya Senin (23/12) menyebut pemecatan Muilenburg dilakukan demi mengembalikan kepercayaan masyarakat. Sebelumnya Boeing jadi sorotan negatif setelah dua kecelakaan maskapai Lion Air dan Ethiopian Airlines yang menewaskan 346 orang.
CEO Boeing Dennis Muilenburg di Capitol Hill di Washington, AS, Selasa (29/10/2019). Foto: REUTERS/Sarah Silbiger
Tidak disebutkan berapa nilai pesangon yang akan diterima Muilenburg, namun Reuters menyebut jumlahnya sekitar USD 39 juta atau lebih dari Rp 545 miliar. Perhitungan Reuters didasarkan pada dokumen keuangan Boeing.
Nilai pesangon berbeda disampaikan CBS News. Media AS itu menyebut Muilenburg akan dapat pesangon hingga USD 58,5 juta atau lebih dari Rp 817 miliar. Dengan uang pesangon ini, Muilenburg bisa membeli salah satu pesawat termurah Boeing yakni 737-600 seharga USD 57 juta.
Ilustrasi Boeing 737-600 Foto: Wikimedia Commons
Ahli keuangan perusahaan yang dikutip CBS News, Alan Johnson, mengatakan kompensasi penuh akan diberikan kepada Muilenburg karena sepertinya Boeing bukan melakukan "pemecatan" melainkan "memaksa mengundurkan diri".
ADVERTISEMENT
Pasalnya jika Muilenburg dipecat, maka Boeing mengakui ada kesalahan di perusahaannya, membuka celah untuk gugatan hukum berikutnya.
"Saya akan terkejut jika Muilenburg dipecat, karena berarti Anda mengakui ada hal lain yang terjadi," kata Johnson.
Pesangon Muilenburg menurut perhitungan CBS News termasuk di antaranya kepemilikan saham senilai USD 9,1 juta (Rp 127 miliar) yang akan dicairkan usai pengunduran diri. Dia juga akan mendapatkan bonus karier senilai USD 4,2 juta (Rp 58 miliar) dan bonus keuntungan Boeing yang bisa mencapai USD 32 juta (Rp 447 miliar).
Jika dianggap mengundurkan diri, maka Muilenburg yang memulai kariernya di Boeing sebagai pekerja magang pada 1985 juga layak dapat tunjangan pensiun.
Dia bisa memilih mendapatkan tunjangan pensiun dibayar sekaligus sebesar USD 13,2 juta (Rp 184 miliar) atau dibayarkan setiap tahunnya selama seumur hidup sebesar USD 807.017 (Rp 11 miliar).
ADVERTISEMENT