Pesawat Boeing 777 Alami Masalah Mesin, Mendarat Darurat di Moskow

26 Februari 2021 15:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesawat Foto: shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat Foto: shutter stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pesawat Boeing 777 yang dioperasikan oleh Rossiya Airlines melakukan pendaratan darurat di Moskow, Rusia karena masalah mesin pada Jumat (26/2).
ADVERTISEMENT
Mengutip Bloomberg, pendaratan darurat terjadi pukul 4.44 waktu setempat. Awak pesawat meminta untuk melakukan pendaratan darurat setelah salah satu saluran kontrol mesin kiri gagal. Dilaporkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Menurut keterangan seorang karyawan Bandara Internasional Sheremetyevo, penerbangan pesawat Rossiya Airlines tersebut berangkat dari Hong Kong ke Madrid sebagai layanan kargo.
Hingga kini pihak Boeing dan Rossiya Airlines belum memberi komentar soal kejadian tersebut.
Insiden tersebut terjadi beberapa hari setelah pesawat jenis serupa dari maskapai United Airlines mengalami ledakan saat mengudara di Denver yang menyebabkan jatuhnya puing-puing pesawat ke lingkungan warga. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Pada insiden tersebut, pesawat Boeing 777 menggunakan mesin PW4077 dari Pratt & Whitney. Masih belum jelas jenis mesin apa yang digunakan pada pesawat Rossiya Airlines.
ADVERTISEMENT
Pada insiden pesawat United Airlines, pemeriksaan terhadap pecahan mesin menunjukkan adanya retakan yang terjadi secara bertahap yang memicu kegagalan mesin. Kejadian itu membuat pesawat Boeing 777 di seluruh dunia yang menggunakan mesin PW4077 dilarang terbang.
Pesawat United Airlines UA328 saat kembali ke Bandara Internasional Denver dengan mesin kanan terbakar setelah peringatan Mayday, di atas Denver, Colorado, AS Foto: Hayden Smith/@speedbird5280/Handout via REUTERS
Sementara itu, pada insiden lain tanggal 20 Februari, pesawat jet kargo Boeing 747-400 yang dioperasikan oleh Longtail Aviation mengalami kerusakan. Jet itu menggunakan mesin buatan Pratt & Whitney PW4000 yang mengalami kerusakan tak lama setelah lepas landas dari Belanda.
Pada insiden tersebut, kegagalan bisa teratasi, puing-puing pesawat tidak terlepas hingga merusak tubuh pesawat. Dua orang dikabarkan terluka pada peristiwa tersebut.