Pesawat Hercules C-130 Milik Militer Udara Filipina Jatuh, 45 Orang Tewas

Kondisi pesawat Lockheed C-130 Angkatan Udara Filipina yang jatuh saat mendarat di Patikul, provinsi Sulu, Filipina, Minggu (4/7). Foto: Joint Task Force Sulu/Handout via REUTERS

Pesawat Hercules C-130 milik militer udara Filipina jatuh dan terbakar pada Minggu (4/7) di daerah Pulau Selatan. Akibat peristiwa itu, 45 orang dinyatakan tewas.

Dikutip dari Reuters, pesawat Hercules jenis Lockheed C-130 mengangkut 96 orang di dalamnya. Pesawat itu membawa pasukan menuju operasi anti-pemberontakan.

Sebelum jatuh, pesawat itu berusaha mendarat di Bandara Jolo. Namun pesawat gagal sehingga pesawat kembali mengudara tanpa mendarat.

"Sejumlah tentara terlihat melompat keluar dari pesawat sebelum menyentuh tanah, menyelamatkan mereka dari ledakan yang disebabkan oleh kecelakaan itu," kata Satuan Tugas Gabungan Sulu dalam sebuah pernyataan.

Petugas di lokasi jatuhnya pesawat Lockheed C-130 Angkatan Udara Filipina di Patikul, provinsi Sulu, Filipina, Minggu (4/7). Foto: Joint Task Force Sulu/Handout via REUTERS

Departemen Pertahanan Nasional Filipina mengatakan, 45 orang tewas termasuk tiga warga sipil di darat. Sementara 53 orang terluka termasuk empat warga sipil.

"Lima personel militer masih hilang," ungkap Departemen Pertahanan Nasional Filipina.

Sementara juru bicara militer, Kolonel Edgard Arevalo, mengatakan tidak ada tanda-tanda serangan terhadap pesawat. Tapi penyelidikan belum dimulai karena mereka masih fokuskan melakukan evakuasi.

"Mereka seharusnya bergabung dengan kami dalam perang melawan terorisme," kata Komandan William N. Gonzales dari Satuan Tugas Gabungan Sulu.