Pesawat Sewaan Terbakar di Bandara Manila, 8 Orang Tewas

29 Maret 2020 22:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi pesawat Lionair Manila yang meledak saat lepas landas di landasan pacu Bandara Internasional Manila di Pasay City, Filipina (29/30). Foto: REUTERS/Eloisa Lopez
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi pesawat Lionair Manila yang meledak saat lepas landas di landasan pacu Bandara Internasional Manila di Pasay City, Filipina (29/30). Foto: REUTERS/Eloisa Lopez
ADVERTISEMENT
Sebuah pesawat kecil yang lepas landas dari Bandara Internasional Ninoy Aquino terbakar, Minggu (29/3) waktu setempat. Akibatnya, dua penumpang dan enam kru di dalam pesawat tersebut tewas.
ADVERTISEMENT
Pesawat dengan nomor ekor RPC-5880 tersebut diketahui merupakan milik perusahaan penyewaan pesawat di Filipina, Lionair. Maskapai tersebut menyediakan jasa sewa pesawat dan helikopter ini bukan bagian dari Lion Air Group di Indonesia.
Evakuasi pesawat Lionair yang meledak saat lepas landas di landasan pacu Bandara Internasional Manila di Pasay City, Filipina (29/30). Foto: REUTERS/Eloisa Lopez
Menurut Otoritas Bandara Internasional Manila (MIAA), kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 20.00 waktu setempat. Pesawat tujuan Bandara Haneda, Jepang itu jatuh dan langsung terbakar saat lepas landas dari runway 24.
"Penerbangan itu merupakan misi evakuasi medis ke Haneda, Jepang, dan membawa dua penumpang serta enam anggota awak," kata General Manager MIAA Ed Monreal, Minggu (29/3).
Evakuasi pesawat Lion Air yang meledak saat lepas landas di landasan pacu Bandara Internasional Manila di Pasay City, Filipina (29/30). Foto: REUTERS/Eloisa Lopez
Di dalam pesawat tersebut, terdapat satu orang dokter, pesawat, satu warga negara Kanada yang diduga merupakan pasien, dan satu orang warga negara Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Akibat kecelakaan ini, landasan pacu ditutup sementara untuk proses evakuasi. Badan Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara Otoritas Penerbangan Sipil Filipina juga masih menyelidiki penyebab insiden tersebut.
Dugaan sementara, pesawat tersebut gagal lepas landas dan terbakar karena ada kebocoran bahan bakar.