Peta Interaktif: Jumlah Vaksin COVID-19 di Benua Asia 66,38%, Afrika 1,93%

Jumlah dosis vaksin COVID-19 di Benua Asia merupakan yang tertinggi di dunia. Capaian tersebut berdasarkan data dari Our World in Data per 31 Agustus 2021.

Data tersebut mengungkap bahwa market share atau distribusi vaksin COVID-19 global di Asia mencapai mencapai 66,38 persen. Anda pun dapat menyentuh peta tersebut untuk melihat capaian vaksinasi tiap benua. Warna yang semakin menguning berbanding lurus dengan jumlah dosis vaksin di benua tersebut.

Sementara di benua lainnya, jumlah dosis vaksin tak sampai 15 persen dari total dosis global. Dosis vaksin di Eropa, misalnya, hanya mencapai 13,97 persen. Disusul Amerika Utara dan Amerika Selatan masing-masing 10,5 persen dan 6,7 persen.

Sementara itu, Benua Afrika dan Oseania merupakan benua dengan jumlah dosis vaksin terendah. Masing-masing capaiannya 1,93 persen dan 0,46 persen.

Hitungan ini merupakan hitungan jumlah dosis vaksin di benua tersebut. Setiap dosis dihitung bahkan untuk orang yang sudah menerima lebih dari satu dosis.

"(Karenanya) jumlah dosis bisa lebih tinggi dari jumlah orang di populasi (benua)," tulis keterangan Our World in Data.

Sementara itu, angka real dosis vaksin yang disuntikkan di Asia mencapai 3,5 miliar. Diikuti oleh Eropa dengan capaian 744,8 juta dosis vaksin Amerika Utara dan Amerika Selatan masing-masing menyuntikkan 560,4 juta dan 360,4 juta dosis.

Dua benua dengan suntikkan dosis vaksin paling sedikit yakni Afrika (102,6 juta dosis) dan Oseania (24,4 juta dosis).

Di Afrika, kecepatan vaksinasi COVID-19 memang menjadi PR besar. Hingga kini, baru 24 juta orang yang sudah divaksinasi dosis penuh, atau 1,7 persen dari total 1,2 miliar penduduk.

Afrika paling tidak membutuhkan 183 juta dosis untuk bisa memvaksinasi 10 persen dari total populasinya per akhir September. Sementara untuk mencapai target vaksinasi 30 persen dari total populasi, Afrika membutuhkan sekitar 729 juta dosis vaksin.