Petani di Aceh Aniaya Teman karena Tak Dipinjami Uang untuk Biaya Lahiran Istri

13 Agustus 2022 20:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang petani warga Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Toni (30) nekat menganiaya temannya sendiri M (47), hanya gara-gara tak diberikan uang pinjaman demi kebutuhan proses persalinan sang istri yang baru melahirkan.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Rantau Selamat Ipda T Sulaiman mengatakan, Toni memukul korban dengan menggunakan parang pada bagian kepala hingga mengalami luka parah.
Peristiwa ini terjadi tepatnya di Desa Alue Tuwi, Kecamatan Rantau Selamat, wilayah ini masuk dalam wilayah hukum Polres Langsa.
“Pelaku dan korban sama-sama berprofesi sebagai petani. Pelaku melakukan tindak pidana penganiayaan tersebut karena sedang membutuhkan biaya untuk persalinan dan untuk menjenguk istrinya yang baru melakukan persalinan,” kata Sulaiman, Sabtu (13/8).
Sulaiman menjelaskan, insiden tersebut berawal saat korban memberikan upah kerja kepada pelaku senilai Rp 200.000. Namun, pelaku meminta pinjaman uang sebanyak Rp 500.000 untuk keperluan persalinan sang istri di rumah sakit.
“Korban hanya dapat memberikan uang senilai Rp 200.000, tiba tiba pelaku marah dan langsung memukul korban dengan menggunakan parang di bagian kepala,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Setelah pelaku melakukan aksinya, ia lalu mengambil uang senilai Rp 1.5 juta dan motor milik korban. Sementara korban langsung ditinggal di lokasi kejadian dengan kondisi luka-luka.
“Korban mengalami luka sobek di dahi, luka sobek di kepala satu, luka sobek di bagian telinga sebelah kiri, luka sobek di kepala sebelah kiri belakang telinga, luka sobek di pelipis sebelah kiri, luka memar di pipi, rahang gigi depan bagian atas patah, dan memar di bagian lengan kanan atas,” tuturnya.
Dalam kondisi luka itu, korban masih bisa berjalan sekitar satu kilometer menuju ke kawasan perumahan warga. Masyarakat yang melihat langsung menghubungi anggota Polsek Rantau Selamat dan korban dibawa ke Puskesmas.
“Akibat kejadian penganiayaan dan pencurian tersebut korban mengalami luka berat dan dirujuk ke RSUD Langsa,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sulaiman menyebut pelaku merupakan rekan kerja korban selama bekerja di kebun di Dusun Alue Jerok, Desa Alue Tuwi, Kecamatan Rantau Selamat. Pelaku dan korban tinggal di gubuk yang sama di Desa Alue Tuwi.
“Sampai saat ini pelaku berhasil diamankan, Polisi masih memburu pelaku yang kabur setelah kejadian itu,” ujar dia.