Petani Simalungun Minta Bantuan Istana Kembalikan Lahan Mereka

24 September 2019 16:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perwakilan Kelompok Tani Simalungun temui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Gedung KSP. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Perwakilan Kelompok Tani Simalungun temui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Gedung KSP. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah perwakilan Kelompok Tani mendatangi kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/9) sekitar pukul 14.40 WIB. Mereka meminta bantuan kepada Istana untuk merebut kembali lahan masyarakat yang dikuasai PT Perkebunan Nusantara IV selama 35 tahun.
ADVERTISEMENT
"Di sini kami memohon pada Bapak Moeldoko maupun Bapak Presiden untuk membantu kami menyelesaikan masalah kami selama 35 tahun, kami tunggu-tunggu belum selesai," kata perwakilan Petani Kelompok Simalungun, Senen, di lokasi, Selasa (24/9).
Menurut Senen, lahan seluas 1.538 hektare itu sudah diakui oleh pejabat daerah, termasuk Bupati Simalungun. Dalam surat yang diterbitkan oleh Bupati Simalungun, PTPN IV harus mengembalikan lahan tersebut kepada masyarakat, namun tak pernah direspons.
"Ini surat dari BPN Kakanwil Provinsi yang ditujukan kepada Deputi Bidang Pengkajian Hukum Provinsi juga, tapi juga tidak ada respons," lanjut Senen.
Menurutnya, langkah yang ditempuh untuk meminta bantuan dari istana mendapat dukungan dari para petani Simalungun. Khususnya, para petani yang memiliki lahan tersebut.
ADVERTISEMENT
"1.538 yang tergabung dari 9 kelompok tani yang ada di Simalungun, itu anggota kira-kira 1.362 KK atau 5.440 jiwa. Itu yang berharap pada kami semoga perjuangan kami bisa dikabulkan Bapak Presiden atau Moeldoko," pungkasnya.