Petugas Medis yang Ditembaki KKB di Papua dalam Kondisi Kritis

Evakuasi petugas medis yang ditembaki KKB di Intan Jaya, Papua. Foto: Dok. Istimewa

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali menebar teror. Saat negara tengah berjuang menghadapi pandemi, mereka menembaki dua petugas medis yang sedang bertugas mengantar obat-obatan untuk menangani COVID-19.

Seorang petugas medis yakni Eniko Somou (39) meninggal dunia di tempat, sedangkan rekannya yakni Amalek Bogou (30) mengalami luka-luka dan saat ini tengah dalam kondisi kritis.

"Dari informasi yang diterima bahwa satu korban dinyatakan meninggal dunia, dan satu lagi masih dirawat dalam keadaan kritis," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombespol AM Kamal dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/5).

Amalek saat ini dirawat di RSUD Nabire. Ia dibawa dari dari lokasi kejadian menggunakan pesawat Smart Air dari bandara Sugapa, Intan Jaya.

Proses evakuasi pun mendapatkan tantangan berarti. Tim gabungan dari Polda Papua dan Satgas Ops Nemangkawi harus melewati jalan terjal untuk mengevakuasi korban.

"Perlu diketahui bahwa tempat kejadian sangat jauh dengan medan yang sulit, hal ini merupakan salah satu hambatan yang dihadapi anggota di lapangan untuk menuju ke lokasi tersebut. Kita membutuhkan waktu sekitar 5 jam untuk dapat tiba di TKP," ucap Kamal.

Polri pun mengutuk aksi KKB ini. Mereka melakukan aksi di saat masyarakat banyak membutuhkan bantuan dari pemerintah.

"Kedua korban ini merupakan tenaga medis yang mempunyai tugas mulia untuk membantu masyarakat dalam bidang kesehatan, apa lagi saat ini pemerintah sedang berjuang menghadapi pandemi covid-19," pungkas Kamal.

*****

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona

*****

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.