Petugas Perbaiki Tanggul di Hek Kawasan Kramat Jati yang Meluber
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hek di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, yang meluber pada Senin (25/3) dini hari mulai diperbaiki.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan kumparan di lokasi pukul 09.40 WIB, area sekitar hek sedang diperbaiki Pasukan Oranye [PPSU], petugas dari Dinas SDA, serta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.
Tidak terlihat lagi air yang meluber ke jalanan. Hek tampak ditutup dengan karung-karung berisi tanah. Petugas juga tampak memasang bronjong atau tumpukan batu kali di sepanjang hek.
Tampak di lokasi puluhan petugas bekerja di lokasi. Sebuah alat berat seperti ekskavator juga dikerahkan untuk mengeruk bagian kali yang jebol.
Mengeruk tanah hingga memotong dan mengangkut pagar yang membatasi area tanggul dengan jalan raya, dilakukan petugas. Sejumlah truk terpantau silih berganti terisi dengan tanah dan puing dari tanggul.
Kendati demikian, debit air kali terlihat masih tinggi. Sementara di lokasi terpantau mendung.
ADVERTISEMENT
Di sisi jalan raya, petugas kepolisian terlihat mengatur lalu lintas di sekitar titik lokasi. Titik kejadian peristiwa terjadi di pertigaan antara Jalan Raya Bogor dengan Jalan Haji Bokir (Jalan Raya Pondok Gede), Jakarta Timur.
Tidak terlihat kemacetan yang mengular di lokasi. Namun lalu lintas terpantau padat. Beruntung air hanya tumpah ke jalanan, tidak memasuki area rumah warga yang berada di sisi sebelah kiri tanggul.
Berdasarkan informasi dari TMC Polda Metro, tanggul tersebut jebol pada pukul 04.3 WIB. Akibat hal itu, banjir setinggi 30 cm membanjiri pertigaan Hek.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, tanggul tersebut jebol akibat kenaikan debit air.
"Jebol turap akibat kenaikan debit air yang sangat deras. Limpasan air sudah dapat diatasi oleh turap darurat memakai bronjong," kata Isnawa dalam keterangannya.
ADVERTISEMENT