PHRI DIY Akan Sidak Restoran-Hotel saat Libur Nataru: Sudah 5 Hotel Kita Jewer

17 Desember 2020 15:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kamar hotel Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kamar hotel Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Yogyakarta diperkirakan tetap akan menjadi salah satu tujuan wisata selama libur Natal dan Tahun Baru 2021. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta hotel dan restoran untuk memperketat protokol kesehatan atau terancam ditutup jika melanggar.
ADVERTISEMENT
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono, menjelaskan, Satgas COVID-19 PHRI yang sudah dibentuk selama pandemi corona juga akan melakukan sidak selama libur Nataru.
"Kalau (hotel) ramai-ramainya berkerumun, tidak sesuai dengan prokes, ya akan kita tindak tegas. Bisa tidak, membenahi itu saat itu juga. Kalau tidak bisa ya silakan tutup," kata Deddy melalui sambungan telepon, Kamis (17/12).
Deddy memastikan para pengusaha perhotelan sudah sepakat tidak mau ada klaster corona baru di hotel dan restoran.
Selama masa pandemi COVID-19, Satgas PHRI DIY juga telah menegur sejumlah hotel lantaran tidak ketat menerapkan protokol kesehatan.
Ilustrasi kamar hotel. Foto: Pixabay
"Ada beberapa hotel yang sudah kita jewer. Peringatan keras ada 5 hotel. Karena meeting tidak sesuai prokes, mengadakan event ulang tahun yang tidak melakukan prokes. Kita jewer, tertulis, dan kita beri tindakan. Kalau ndak (dipatuhi lagi), nanti kita cabut (verifikasi prokesnya)," tegas dia.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, total ada 189 dari 224 hotel dan restoran yang telah terverifikasi PHRI terkait penerapan protokol kesehatan. Jaminan protokol kesehatan yang baik menjadi modal untuk kepercayaan masyarakat.
Sebelumnya, Pemda DIY telah mewanti-wanti jika sampai ditemukan kasus positif corona di hotel atau destinasi wisata, maka akan langsung ditutup.
"Kalau memang ada yang positif kan saya tutup. Hotel kan saya tutup juga (kalau ada yang positif). Saya hanya ingin membangun masyarakat itu kan punya kesadaran sendiri," kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X di Kepatihan Pemda DIY, Kamis (17/12).
Ngarso Dalem sudah berkoordinasi dengan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) dan PHRI DIY terkait SOP selama pandemi corona.
ADVERTISEMENT