Pihak Pengemudi Pajero yang Ribut di GT Tomang Harap Sahroni Hapus Videonya

23 Mei 2022 20:08 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mediasi keributan antara pengemudi Toyota Yaris Yohanes Aditya Sutanto (dua kiri) dan pengemudi Mitsubishi Pajero William Yani (dua kanan) di Polda Metro Jaya, Senin (23/5). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mediasi keributan antara pengemudi Toyota Yaris Yohanes Aditya Sutanto (dua kiri) dan pengemudi Mitsubishi Pajero William Yani (dua kanan) di Polda Metro Jaya, Senin (23/5). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Sopir Mitsubishi Pajero William Yani yang terlibat keributan dengan pengemudi Toyota Yaris di Gerbang Tol Tomang, Jakarta Barat, telah berdamai. Proses hukum kasus itu diputuskan untuk tidak dilanjutkan lagi.
ADVERTISEMENT
Keributan itu diketahui terjadi pada Minggu (22/5) sekitar pukul 10.10 WIB. Peristiwa tersebut direkam oleh seseorang dan diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, di akun Instagramnya hingga menjadi viral.
Karena dinilai masalah itu telah selesai, kuasa hukum William, Michael Pardede, berharap Sahroni menghapus unggahan tersebut.
"Ahmad Sahroni itu teman saya. Jalan terbaik, kalau memang untuk dihapus kita sangat senang," kata dia kepada wartawan, Senin (23/5).
Meski begitu Michael paham bahwa jejak digital yang tertinggal tak akan pernah terhapus sepenuhnya. Pihaknya juga tidak mempermasalahkan hal itu. Baginya yang terpenting masalah telah berakhir dengan damai.
"Kalau jejak digital gak bisa dihapus gak apa-apa lah, yang penting sudah perdamaian," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, perseteruan antara William dengan sopir Toyota Yaris Yohanes Aditya Sutanto telah berakhir damai setelah dilakukan mediasi di Polda Metro Jaya, Senin (23/5).
Laporan penganiayaan ringan yang telah dilayangkan Yohanes pun diputuskan untuk dicabut sehingga proses hukum tak perlu dilanjutkan.