Lipsus Alpalhankam- Cover Story

Pilah Pilih Senjata dengan Anggaran Rp 1,7 Kuadriliun

7 Juni 2021 12:11 WIB
·
waktu baca 8 menit
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Modernisasi alutsista mendesak dilakukan. Itu ucapan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kala kali pertama menyinggung rencana pengadaan alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam) di depan publik. Ia menyampaikan hal itu di tengah pencarian Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam.
“Kita sedang merumuskan pengelolaan pengadaan alutsista untuk lebih tertib, lebih efisien. Kita memang perlu meremajakan alutsistsa kita. Banyak alutsista kita—karena keterpaksaan dan karena kita mengutamakan pembangunan dan kesejahteraan—belum dimodernisasi lebih cepat,” ujar Prabowo di Base Ops Pangkalan TNI AU Ngurah Rai, Bali, Kamis (22/4).
Rumusan yang dimaksud Prabowo itu kemudian tertuang dalam skema pengadaan alpalhankam senilai total Rp 1,7 kuadriliun (USD 124 miliar). Alpalhankam ini mulai menjadi sorotan publik ketika draf Perpres Pemenuhan Kebutuhan Alpalhankam Kemhan-TNI beredar akhir Mei lalu. Dari USD 124 miliar, USD 79 miliar digunakan untuk belanja alpalhankam.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten