Pilih Rumah atau Apartemen, Bukan Sekadar Harga

25 Oktober 2017 15:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memilih tempat tinggal, tentu tidak sembarangan. Ada pertimbangan-pertimbangan sendiri dalam memilih tempat tinggal, dan bukan sekedar kenyamanan, tapi juga investasi, potensi dan bahkan kepribadian.
ADVERTISEMENT
Memutuskan tempat tinggal yang dipilih harus dipikirkan sejak dini, bahkan generasi millenials juga harus sudah memikirkan dari usia muda mereka akan tinggal dimana nantinya. Apalagi, harga properti sekarang semakin mahal, jadi harus disiapkan segala sesuatunya dari sekarang.
Secara umum, dalam memilih tempat tinggal ada dua jenis properti yang dapat dipilih, yaitu apartemen atau rumah tapak. Keduanya, tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang bisa jadi pertimbangan sebelum memilih.
Kita mulai dengan rumah tapak. Membeli rumah tapak ternyata lebih mudah mendapat pinjaman dari bank. Nilai jualnya juga jadi lebih tinggi sehingga sangat tepat untuk investasi. Kalau kamu membeli rumah, bisa mendapatkan dua sertifikat kepemilikan, yaitu bangunan dan tanah.
Dengan memiliki rumah tapak, bisa direnovasi sesuka hati. Bisa diperbesar, atau dirubah susunannya. Mengatur interior jadi lebih bebas dan bisa mengekspresikan diri.
Com-Pilih Rumah atau Apartemen? (Foto: Thinkstock)
Kekurangannya adalah, saat ini di kota-kota besar harga tanah sudah semakin mahal. Kalaupun ada yang harganya terjangkau, biasanya letaknya cukup jauh dari pusat kota sehingga sulit untuk diakses.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya beralih ke apartemen. Suatu kompleks apartemen biasanya sudah memiliki fasilitas yang lengkap; seperti kolam renang, pusat kebugaran, maintenance yang sudah diurus pengelola bangunan, dan lain sebagainya. Namun harga sewa dan beli apartemen jauh lebih tinggi daripada satu unit rumah, apalagi kalau lokasinya terjangkau. Harus siap-siap juga mengeluarkan biaya maintenance untuk memastikan semua fasilitas bisa dinikmati dengan baik.
Com-Pilih Rumah atau Apartemen? (Foto: Thinkstock)
Kekurangan lainnya dari apartemen adalah tidak adanya kepemilikan atas tanah, meskipun telah membeli satu unit apartemen. Biasanya, tidak diperbolehkan juga melakukan renovasi besar-besaran, sehingga ruang kreasi jadi terbatas. Namun tinggal di apartemen sangat cocok untuk orang yang gaya hidupnya praktis dan ingin semuanya serba cepat.
Untuk soal dekorasi, keduanya sebenarnya cukup fleksibel untuk interior. Apalagi, interior minimalis seperti yang sekarang sedang populer. Rumah tapak yang tidak memiliki luas bangunan yang terlalu besar bisa dibuat tampak luas dengan gaya interior minimalis, memastikan tidak menggunakan terlalu banyak furnitur besar dan pola yang polos. Begitu juga dengan apartemen. Gaya minimalis sering jadi andalan di apartemen karena terbatasnya ruang, namun bukan berarti jadi membuatnya tidak menarik. Yang pasti, memastikan setiap ruangan multifungsi sehingga keterbatasan ruangan tidak menjadi masalah.
ADVERTISEMENT
Nah, itulah hal-hal dasar yang menjadi perbedaan rumah dan apartemen. Tentu setiap orang punya pertimbangan masing-masing dalam memilh tempat tinggal. Nah, sekarang Anda pilih Rumah Minimalis atau Apartemen Minimalis? Isi polling di bawah ini ya. Yang pasti, yang serba minimalis tapi tetap oke ada di INFORMA.