Pilot Australia yang Diculik Kelompok Bersenjata di Papua Nugini Dibebaskan

27 Februari 2024 0:05 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penculikan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penculikan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pilot helikopter asal Australia dan dua orang pekerja lokal yang sempat diculik kelompok bersenjata di pedalaman Papua Nugini, dekat Gunung Sisa di Provinsi Hela, berhasil dibebaskan. Mereka sempat disekap selama beberapa jam sebelum akhirnya bisa dibebaskan setelah pasukan keamanan bernegosiasi dengan penculik.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Komisaris Kepolisian Papua Nugini, David Manning, menyebut ketiganya awalnya digiring di bawah senjata saat baru mendarat. Setelah sejumlah besar personel keamanan diturunkan dan bernegosiasi dengan kelompok tersebut melalui pemimpin desa setempat, ketiga sandera bisa dibebaskan.
Saat ini, Manning memastikan, pihaknya masih memburu para pelaku. Polisi juga sudah mendapatkan izin untuk menggunakan "kekuatan mematikan" jika mereka mencoba menolak untuk ditangkap.
"Negara ini sudah muak dengan aksi terorisme domestik yang merusak keselamatan dan keamanan komunitas kita. Mereka tidak punya tempat untuk berjalan bebas di sini," tegas Manning.
Hampir setahun yang lalu, di lokasi yang sama, seorang arkeolog Australia dan dua peneliti Papua Nugini juga ditawan kelompok bersenjata. Mereka baru dibebaskan setelah sepekan disekap dan uang tebusan dibayarkan.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini Kementerian Luar Negeri Australia masih belum memberikan tanggapan.