Pimpinan DPR: Belum Ada Penolakan untuk Idham Aziz Calon Kapolri

28 Oktober 2019 12:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Irjen Idham Azis.  Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Irjen Idham Azis. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo telah mengirim surat presiden (surpres) soal penunjukan Komjen Pol Idham Azis sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Tito Karnavian yang ditunjuk Jokowi sebagai Mendagri.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan pimpinan DPR akan menggelar rapat pimpinan untuk membahas surpres Jokowi. Setelah itu, pihaknya akan mengadakan rapat paripurna pada Selasa (29/10) untuk menugaskan komisi III untuk uji kelayakan calon kapolri.
"Kita ada rapim untuk membahas surpres kapolri tersebut. Dan kalau jadi (Selasa) besok setelah sore Bamus (Badan Musyawarah) akan mengadakan rapat paripurna yang isinya antara lain akan menugaskan komisi III untuk melakukan fit and proper test kapolri," kata Dasco di Gedung DPR, Senayan, Senin (28/10).
Dasco menuturkan sejauh ini, belum ada penolakan dari anggota dewan terkait pengajuan nama Idham Aziz sebagai pengganti Tito. Baginya, Idham memiliki kapasitas yang cukup untuk memimpin kepolisian.
"Kalau melihat yurisprudensi yang lalu-lalu kan presiden memang selalu hanya mengirimkan satu nama ke DPR. Apabila tidak ada satu dan lain hal di luar DPR, kemungkinan besar ya sampai saat ini ya saya belum melihat adanya penolakan pada sosok yang dikirim oleh Presiden tersebut," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Menurut saya sosok Pak Idham Aziz itu saya pikir dari segi kapasitas kemudian angkatan, hasil kerja menurut saya sudah memenuhi kapasitas sebagai calon seorang Kapolri," tambahnya.
Meski begitu, eks anggota Komisi III DPR itu menyebut Idham Aziz tetap harus diuji rekam jejak dan kemampuannya oleh DPR, sebelum disetujui sebagai kapolri.
"Kalau didalami itu tentunya nanti di komisi III sudah mempelajari rekam jejak kemudian sudah mempelajari apa yang sudah dilakukan dan juga sudah mempelajari masalah-masalah apa yang akan dihadapi oleh Kapolri baru," tutup dia.