Pimpinan Hamas Tiba di Mesir, Bahas Upaya Jaga Gencatan Senjata dengan Israel

Kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh. Foto: Mahmoud Zayyat/AFP

Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, tiba di ibu kota Mesir pada Selasa (8/6/2021). Haniyeh berada di Mesir untuk memulai perundingan bersama otoritas Mesir dan faksi lain di Palestina.

Mereka bakal membahas upaya untuk menjaga gencatan senjata dengan Israel. Pada pertengahan Mei lalu Israel dan Hamas saling serang yang mengakibatkan ratusan warga sipil kehilanga nyawa.

Jubir Hamas, Hazem Qassem, mengatakan hadirnya Haniyeh di Kairo merupakan undangan langsung Pemerintah Mesir. Pertemuan ini adalah awal dari pertemuan besar seluruh faksi di Palestina yang dimulai pekan depan.

Kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh. Foto: Karim Jaafar/AFP

"Haniyeh dan pejabat Mesir akan membicarakan bagaimana mempererat gencatan senjata dengan Israel dan rencana rekonstruksi Gaza," ucap Qassem seperti dikutip dari Reuters.

Perwakilan Mesir menyebut, pertemuan di Kairo diharapkan juga akan mempertemukan dua faksi besar di Palestina, Hamas dan Fatah. Lebih dari satu dekade kedua faksi besar ini berseteru yang menyebabkan kekuasaan di Palestina terbagi.

Hamas menguasai wilayah Gaza, yang digempur Israel Mei lalu. Sedangkan Hamas menguasai wilayah Tepi Barat.

"Kami harap Hamas dapat bertemu anggota Fatah, termasuk Presiden Mahmoud Abbas," kata pejabat Mesir tersebut.

Mesir adalah negara yang memegang peranan penting dalam gencatan senjata Hamas-Israel.

Pertempuran Hamas dan Israel sendiri membuat Gaza porak-poranda. Mayoritas warga sipil yang kehilangan nyawa adalah penduduk Palestina di Gaza.