Pimpinan Intel India-Pakistan Gelar Pertemuan Rahasia, Upaya Berdamai di Kashmir

15 April 2021 11:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara India berjaga di sepanjang jalan sepi di perbatasan Jammu, India. Foto: REUTERS/Mukesh Gupta
zoom-in-whitePerbesar
Tentara India berjaga di sepanjang jalan sepi di perbatasan Jammu, India. Foto: REUTERS/Mukesh Gupta
ADVERTISEMENT
Pimpinan Intelijen India-Pakistan menggelar pertemuan rahasia di Dubai pada Januari 2021 lalu.
ADVERTISEMENT
Pertemuan digelar untuk menurunkan tensi hubungan yang sempat naik akibat konflik Kashmir. Wilayah subur itu jadi titik panas hubungan dua negara tetangga pemegang senjata nuklir.
Rivalitas India-Pakistan terkait Kashmir memanas sejak 2019. Perselisihan bermula dari serangan bom bunuh diri terhadap konvoi militer India di Kashmir pada 2019.
Suasana di Kashmir. Foto: AFP/TAUSEEF MUSTAFA
India menuduh kelompok radikal Pakistan sebagai pelaku serangan bom bunuh diri. New Delhi juga menuding kelompok itu didukung oleh Pemerintah Pakistan.
Pada 2019 pula India mencabut status otonomi Kashmir. India bertujuan untuk makin memperkuat pengaruhnya di wilayah konflik itu.
Pakistan marah besar dengan tindakan India. Islamabad memutuskan menurunkan status diplomatik dengan Negeri Bollywood.
Babak baru pertikaian panjang kedua negara yang ingin menguasai Kashmir secara penuh berlanjut di Dubai. Pimpinan intel India dan Pakistan menggelar pertemuan rahasia dan tertutup yang difasilitasi oleh Pemerintah Uni Emirat Arab.
Tentara India berjaga di lokasi ledakan di Lethpora di distrik Pulwama, Kashmir selatan, India. Foto: AFP/HABIB NAQASH
Informasi tersebut disampaikan sumber Reuters di ibu kota India New Delhi. Ia hanya memastikan bahwa Kashmir jadi bahasan utama. Hanya sumber itu tak membeberkan lebih jauh hasil dari pertemuan tersebut.
ADVERTISEMENT
Baik Kemlu India dan Militer Pakistan belum memberikan respons soal hal tersebut.
Analis pertahanan Pakistan, Ayesha Siddiqa, percaya bahwa pertemuan dua negara memang sudah dilakukan bukan cuma di Dubai tapi di kota-kota besar dunia lainnya.
"Saya pikir ada pertemuan di Thailand, di Dubai di London antara dua pejabat tinggi," kata Siddiqa.