news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pimpinan Komisi IX Apresiasi PDSI, Buka Peluang Revisi UU untuk Payung Hukum

28 April 2022 19:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deklarasi pendirian Persatuan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (27/4/2022). Foto: Dokpri/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Deklarasi pendirian Persatuan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (27/4/2022). Foto: Dokpri/ANTARA
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena merespons positif terbentuknya Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI). PDSI disahkan secara badan hukum oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan nomor: AHU-0003638.AH.01.07.Tahun 2022, tanggal 10 April 2022.
ADVERTISEMENT
“Kami memberikan apresiasi terhadap pendirian PDSI yang saya lihat diinisiasi oleh para dokter senior. Ini sebuah hak untuk berorganisasi sesuai dengan UUD. Tentunya dalam konteks pelaksanaan di lapangan harus sesuai dengan regulasi yang ada yaitu di bawah UU praktik kedokteran,” ungkap Melki kepada kumparan, Kamis (28/4).
Politikus Golkar itu berharap agar PDSI yang baru dideklarasikan bisa berhubungan baik dan bekerja sama dengan semua organisasi kesehatan yang sudah ada, termasuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Melki menilai terbuka peluang untuk merevisi UU 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran yang menjadi regulasi yang mengatur organisasi profesi dokter untuk menaungi PDSI. Sebab, kewenangan IDI dinaungi oleh undang-undang tersebut.
“Apabila ada aspirasi yang berkembang setelah komunikasi yang berkembang antara PDSI dan saya juga melihat ada dua organisasi dokter yang lain, kami di DPR akan mencermati apakah regulasi yang ada tersebut sudah cukup untuk mengakomodasi dinamika yang berkembang di kalangan dokter,” ujar dia.
ADVERTISEMENT
“Atau perlu ada revisi atau perbaikan terkait dengan UU Praktik Kedokteran yang kita perlukan dalam rangka mengatur atau menjadi payung dari semua aspirasi masyarakat luas, pemerintah, dan juga tentu dari kalangan dokter,” imbuhnya.
Melki berharap ada kontribusi positif dari berdirinya PDSI, terutama agar para dokter saling berkomunikasi dan mendukung dalam rangka kepentingan ilmu pengetahuan dan kepentingan masyarakat.
"Dan tentu untuk perkembangan inovasi dan juga kemandirian kesehatan kedokteran di tanah air," pungkasnya.
-----
Kamu mudik di lebaran tahun ini? Share informasi di sepanjang jalur mudik ke email [email protected]. Kirimkan foto atau video beserta informasi singkat. Jangan lupa sertakan kontak yang bisa dihubungi tim redaksi kumparan.
Laporan terbaik akan mendapatkan hadiah voucher Happyfit masing-masing senilai Rp 500 ribu untuk 5 orang dan saldo digital masing-masing Rp 300 ribu untuk 10 orang.
ADVERTISEMENT
Reporter: Lina Khoirun Nisa