Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Pimpinan Komisi IX: PPKM Mikro Tak Efektif, Masih Ada Kerumunan di Pasar
30 Juni 2021 4:13 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:45 WIB
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Komisi IX DPR , Charles Honoris, kembali menyoroti penerapan PPKM mikro dalam menekan penularan COVID-19. Menurutnya, PPKM mikro tidak cukup ampuh dalam menekan COVID-19.
ADVERTISEMENT
Politikus PDIP itu menyebut, masih ada kerumunan di sebuah pasar di Jakarta. Menurutnya, kerumunan itu terjadi pada 28 dan 29 Juni.
“Kondisi salah satu pasar di Jakarta dua hari ini. PPKM Mikro efektif?” kata Charles dalam keterangannya,
“Foto dan video diambil tanggal 28 (kemarin) dan 29 Juni 2021,” tambah dia.
Charles mempertanyakan efektivitas PPKM mikro. Sebab dalam foto dan video kerumunan di pasar tersebut, hampir semua protokol kesehatan dilanggar.
Alih-alih menjaga jarak, para pengunjung malah berhimpitan kurang dari 1 meter. Beberapa juga ada yang tidak memakai masker.
Charles mengungkapkan, foto dan video itu diambil di Pasar Pademangan, Jakarta Utara, yang masuk dalam daerah pemilihannya sebagai anggota DPR.
“PPKM mikro katanya sudah diperketat pelaksanaannya, tetapi kok masih ada orang berjubel di pasar begitu ya? Bisa dilihat sendiri, mereka tidak jaga jarak dan sebagian tidak memakai masker” ucap Charles.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Charles mengatakan PPKM mikro sudah tidak efektif untuk membendung penularan COVID-19. Apalagi kini ada varian delta yang bisa menular lebih cepat.
“Dari awal usul saya diberlakukan pembatasan mobilitas besar-besaran dalam bentuk PSBB, minimal di Pulau Jawa. Otomatis pasar, sekolah, kantor, rumah ibadah ditutup sementara,” kata Charles.
“Bayangkan kalau ada satu orang terinfeksi varian Delta melintas di pasar itu, berapa banyak orang yang akan tertular? Sementara RS sekarang sudah full,” tutup dia.