Pimpinan KPK Nawawi soal Gambar Kepala Daerah di Bansos Corona: Kami Awasi

1 Mei 2020 15:33 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango di PN Jakarta Selatan, Senin (9/3).  Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango di PN Jakarta Selatan, Senin (9/3). Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pandemi corona membuat pemda menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada warga terdampak.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, pemberian bansos itu seperti dibumbui motif tertentu. Hal itu terlihat dari mulai munculnya fenomena bansos yang memajang foto kepala daerah.
Seperti di Klaten. Bantuan hand sanitizer yang dibagikan ke warga terdapat gambar Bupati Klaten, Sri Mulyani. Namun, Sri membantah hal tersebut atas inisiatifnya. Ia mengaku dimanfaatkan.
Sementara di Jember, terdapat gambar Bupati Jember, Faida, dan Wakil Bupati Jember, Abdul Muqit Arief, dalam karung beras yang dibagikan ke warga.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih periode 2019-2024 Nawawi Pomolango. Foto: Denita br Matondang/kumparan
Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango, mengatakan pihaknya memantau fenomena tersebut, terlebih pada tahun ini ada Pilkada serentak.
Ia pun meminta kepada kepala daerah agar tidak memanfaatkan kondisi pandemi COVID-19 untuk berkampanye secara terselubung melalui bansos. Sebab hal tersebut merupakan niat buruk.
ADVERTISEMENT
"Termasuk yang seperti itu (bansos bergambar kepala daerah), memanfaatkan situasi dengan menyisipkan perilaku-perilaku niat buruk atau kotor. Semua ada dalam monitor KPK," ujar Nawawi kepada wartawan, Jumat (1/5).
Nawawi menyatakan, jangan sampai kepala daerah memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan seperti saat ini.
Ia mewanti-wanti kepala daerah bahwa perbuatan tersebut dipantau KPK.
"KPK tidak tidur. Kami memonitor semua kondisi, terlebih di daerah-daerah yang ada kegiatan Pilkadanya," tutupnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.