Pimpinan MPR Bertemu PP Muhammadiyah, Bahas Amandemen UUD 1945

Arsul Sani tiba di pusat Dakwah Muhammadiyah, Senin (16/12). Foto: Abyan Faisal/kumparan

Dipimpin Bambang Soesatyo (Bamsoet), pimpinan MPR kembali melanjutkan safari politik untuk meminta masukan soal amandemen UUD 1945. Senin (16/12) siang, pimpinan MPR bertemu pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk meminta saran soal amandemen UUD 1945.

Bertempat di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) tiba sekitar 13.15 WIB. Hadir pula Wakil Ketua MPR Arsul Sani serta Hidayat Nur Wahid. Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan dijadwalkan juga hadir tapi belum tiba.

Haedar Nassir saat berfoto dengan Pimpinan MPR di pusat dakwah Muhammadiyah. Foto: Abyan Faisal Putratama/kumparan

Kedatangan para pimpinan MPR ini diterima oleh Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir dan sejumlah elite Muhammadiyah lain. Tak lama setelah datang, para pimpinan MPR dan elite Muhammadiyah langsung menggelar pertemuan tertutup.

Hingga berita ini diturunkan, rapat masih berlangsung secara tertutup. Sebelum meminta masukan dari Muhammadiyah, para pimpinan MPR juga sudah melakukan safari ke partai politik serta sejumlah ormas terkait amandemen UUD 1945. Sebelumnya, para pimpinan MPR sudah menyambangi Golkar, PKS, hingga PBNU.