Pimpinan MPR Ingatkan Tugas Wamen: Jangan Sampai Ada Matahari Kembar

25 Oktober 2019 15:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi kenalkan 12 wakil menteri. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi kenalkan 12 wakil menteri. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi telah melantik 12 wakil menteri (wamen). Wamen tersebut nantinya bertugas membantu menteri dan melaksanakan tugas teknis di lapangan.
ADVERTISEMENT
Menurut Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, sejatinya wamen merupakan jabatan politik. Tugasnya, kata dia, adalah membantu menteri, meski sudah ada pejabat eselon 1 dan 2. Namun, Jazilul mengingatkan agar jangan sampai ada matahari kembar di kementerian.
"Wamen itu jabatan politik. Saya berharap wamen bisa bekerjasama dengan menteri yang ada, jangan sampai ada matahari kembar di kementerian. Apalagi Pak Jokowi berharap setiap menteri memiliki tidak visi, (kalau) ada visi wamen kan repot," kata Jazilul di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/10).
Prinsipnya, menurut Jazilul, tugas wamen ibarat suplemen, melengkapi dan membantu apa yang menjadi tugas menteri. Sifatnya, kata dia, tidak wajib, hanya terhadap kementerian yang memang mengemban tugas besar di periode kedua pemerintahan Jokowi.
Jazilul Fawaid, Anggota DPR RI di Gedung KPK, Rabu (13/2). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
"Wamen itu hanya tambahan, jadi bukan unit yang mesti ada. Jadi hanya tambahan. Makanya wamen ini suplemen bagi kementerian yang dianggap memiliki tantangan yang besar," ujar Waketum PKB itu.
ADVERTISEMENT
Jazilul tak lupa mengucapkan selamat kepada para wamen yang telah dilantik siang ini. Dia berharap mereka bisa memahami apa yang menjadi tugas utama sebagai wamen. Berkaitan dengan jumlah wamen yang mencapai belasan, menurut Jazilul itu sudah cukup.
"Sepanjang yang saya lihat sudah cukup, kalau memang nanti ada lagi ya dibikin lagi, kan itu wewenangnya Pak Presiden," ujarnya.