Pj Gubernur, Kapolda Metro hingga Pangdam Jaya Pimpin Patroli Skala Besar

13 Mei 2023 23:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apel gelar pasukan patroli skala besar di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (13/5/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Apel gelar pasukan patroli skala besar di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (13/5/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Skala Besar di Monas, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
"Malam hari ini Forkopimda melakukan apel patroli gabungan skala besar di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Heru di Monas, Sabtu (13/5) malam.
Dalam operasi ini sebanyak 661 personel gabungan dikerahkan dari Polri, TNI, Satpol PP hingga Dinas Perhubungan DKI.
Heru menuturkan, apal gabungan ini untuk memaksimalkan pengamanan. Terlebih Jakarta merupakan barometer keamanan di Indonesia.
Selain itu, Heru mengimbau kepada masyarakat bisa ikut serta dalam menjaga keamanan dengan menaati aturan yang berlaku. Jangan sampai, melakukan tindakan yang melawan hukum.
"Dan kepada seluruh masyarakat tentunya juga bisa membantu menjaga keamanan di wilayah masing-masing, di wilayah kelurahan, di wilayah RT, di wilayah RW," ucap Heru.
ADVERTISEMENT
"Jadi keamanan itu bukan menjadi beban atau tanggung jawab penuh aparat keamanan. Tapi, juga tanggung jawab kita semuanya," imbuhnya.
Kapolda Metro Minta Pemuda Tak Kumpul dan Begadang
Apel gelar pasukan patroli skala besar di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (13/5/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Dalam kesempatan itu, Irjen Karyoto juga mengajak para remaja dan pemuda agar tidak sampai begadang. Ia khawatir, hal tersebut menimbulkan masalah baru yakni bergesekan dengan kelompok lain.
"Dan imbauan saya hanya satu, kepada anak-anak warga Jakarta yang usia anak anak muda tentunya kalau keluar-keluar rumah ingat waktu. Kalau kita kerja tentunya jam kantor kan jam 5 selesai, atau jam 7 atau yang lembur tidak usah begadang-begadang cari masalah," ujarnya.
Kapolda Metro menyebut, banyak gangguan kamtibmas berasal dari kegiatan kumpul para remaja. Ia berharap kegiatan tersebut dibatasi.
ADVERTISEMENT
"Karena kadang-kadang kalau sudah berkumpul lebih dari 5, lebih dari 6, idenya macam-macam dan ini juga banyak kita temukan di wilayah-wilayah tentang potensi-potensi gangguan ini," pungkasnya.