PKB: Andika Perkasa Masuk Radar Jadi Calon yang Diusung di Pilpres 2024

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan keterangan pers usai dilantik menjadi Panglima TNI di area Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/11/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Waketum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa masuk dalam radar calon yang berpotensi mereka usung dalam Pilpres 2024.

"(Andika) masuk (radar) dong, masuk lah" kata Jazilul di Gedung DPR, Senayan, Rabu (25/5).

Meski begitu, Jazilul belum mengungkap apakah Andika masuk dalam radar capres atau cawapres. Menurut dia, PKB hingga saat ini masih terus melakukan penjajakan terhadap sejumlah parpol untuk membentuk sebuah koalisi.

"Biasanya penjajakan di Indonesia sifatnya pada kekeluargaan kultural gitu, ngobrol-ngobrol dulu, ngopi-ngopi dulu, gitu kaya pacaran," tutur dia.

"Jadi pendekatan parpol itu kaya pendekatan pacaran bukan diskusi serius pasang slide, bagaimana arah koalisi, bagaimana arah," lanjut dia.

Jazilul Fawaid, Anggota DPR RI di Gedung KPK, Rabu (13/2). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Wakil Ketua MPR ini menjelaskan, dalam mengkombinasikan capres-cawapres, ada faktor X yang akan mempengaruhi. Sebagai contoh, terpilihnya Ma'ruf Amin sebagai Wapres pendamping Jokowi dalam Pilpres 2019.

"Nanti ketemu jodoh, jadi kira-kira begini ada selalu faktor X di dalam pasangan capres dan cawapres. Faktor X yang paling kelihatan Ma'ruf Amin," ucap dia.

Lebih lanjut, ia menambahkan, salah satu faktor X yang diinginkan PKB yakni menjadikan Ketum Muhaimin Iskandar menjadi capres.

"Kita ingin faktor X-nya Gus Muhaimin jadi presiden supaya gampang kan supaya enggak diterjemahkan lagi," tandas Jazilul.

Sebelumnya Andika Perkasa sudah memberikan tanggapan terkait dorongan agar dirinya maju di Pilpres 2024. Termasuk munculnya relawan Ganjar-Prakasa di Yogyakarta.

Andika menyampaikan terima kasih banyak atas kepercayaan tersebut.

"Saya terima kasih banyak atas dukungan dari ya banyak orang dan saya sangat menghargai sekali karena kan itu kepercayaan kepada saya pribadi maupun mungkin sebagai wakil dari institusi TNI," kata Andika.

Meski begitu, Andika mengatakan saat ini dirinya masih bertugas sebagai Panglima TNI. Maka dari itu, fokusnya saat ini adalah menjalankan tugasnya sebagai pemimpin TNI.