news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PKB: Demokrat Lempar JK-AHY dan Anies-AHY, Enggak Ada yang Nangkap

4 Juli 2018 20:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Silaturahmi JK dengan SBY di kediaman SBY (Foto: Dok. Tim Media Demokrat)
zoom-in-whitePerbesar
Silaturahmi JK dengan SBY di kediaman SBY (Foto: Dok. Tim Media Demokrat)
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid angkat bicara terkait wacana yang dilempar Partai Demokrat (PD) soal duet Jusuf Kalla dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
Jazilul mengaku heran, mendengar isu Jusuf Kalla berpasangan dengan AHY di Pilpres mendatang. Sebab, Jusuf Kalla diyakininya akan mendukung Jokowi.
"Pak JK kan dukung Pak Jokowi, Cak Imin dukung Pak Jokowi sudah intens itu bareng. Cuma kok ada isu dari Demokrat dipasangkan Pak JK dengan AHY," ujar Jazilul di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/7)
Partai Demokrat menurut Jazilul, saat ini sedang melempar-lempar wacana, siapa tahu ada partai yang menangkap wacana tersebut. Namun, sayangnya, menurut Jazilul belum ada yang menangkap usulan-usulan Demokrat saat ini.
"Demokrat sedang ingin mengotak-atik keadaan dengan melempar, siapa tahu ada yang nangkap. Tahunya belum ada yang nangkap. Jadi ditangkap sendiri," jelasnya.
Jazilul menuturkan, opsi JK-AHY dan Anies AHY sampai saat ini belum ada yang merespons positif soal wacana tersebut, pun tak ada komunikasi politik Demokrat dengan partai lain.
ADVERTISEMENT
"Kan nggak cukup Demokrat sendiri. Yang lain juga enggak ada yang nangkep itu. Jadi dilempar lagi JK-AHY, lempar lagi Anies-AHY. Tapi enggak ada yang nangkep. Tidak ada gerakan untuk komunikasi dengan parpol lain," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan bahwa pasangan Jusuf Kalla dan AHY merupakan pasangan yang ideal untuk Pilpres 2019, ia juga tak menampik usulan tersebut sedang dibahas si internal Demokrat.
"Betul. JK-AHY ini salah satu opsi yang sedang Demokrat pikirkan untuk Koalisi Kerakyatan. Ini pasangan ideal," kata Jansen kepada kumparan, saat dihubungi, Selasa (12/6).