PKB Ingin Ada 3 Paslon di Pilpres 2024: Cegah Residu Pemilu

22 April 2022 19:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cak Imin di Harlah PKB ke 20 tahun. Foto: Jamal Ramdhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cak Imin di Harlah PKB ke 20 tahun. Foto: Jamal Ramdhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengingatkan potensi keterbelahan masyarakat akibat hanya dua calon saat perhelatan Pilpres.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut terbukti pada Pilpres 2019 lalu yang memunculkan narasi cebong-kadrun yang masih terjadi hingga saat ini.
“Mari terbuka dialog yang cerdas, bukan dialog yang menafikan. Dialog-dialog cebong kadrun saya kira harus dihentikan. Pemilu-pemilu, residu-residu pemilu harus ditutup, masa diteruskan sampai pemilu berikutnya?” kata pria yang akrab dipanggil Cak Imin itu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (22/4).
Karena itu, ia mengusulkan agar calon yang bertanding dalam Pilpres 2024 bisa terdiri dari 3 paslon atau lebih. Hal ini untuk menghindari pembelahan di masyarakat seperti Pemilu 2019 lalu.
“Karena itu saya berharap pilpres mendatang setidaknya 3 calonlah, jangan 2 calon. Supaya tidak mengkristal seperti Pemilu 2019,” usulnya.
“Kalau 3 calon isinya macam-macam, tidak hanya satu saja. Kan kalau 3 calon kan calon PKB bisa ikut. Itu guyonannya. Residu pemilu lalu harus diakhiri agar tidak ada residu tahun 2024. Kompetisi (Pemilu) 2024 lembaran baru, program dengan logika,” lanjut dia.
Warga menggunakan hak politiknya ketika mengikuti Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilu 2019 di TPS 02, Pasar Baru, Jakarta, Sabtu (27/4). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Wakil Ketua DPR tersebut berharap, dengan munculnya 3 calon akan menghasilkan tokoh-tokoh yang berkualitas dan dipilih masyarakat dengan basis program, bukan karena alasan pengelompokan identitas tertentu.
ADVERTISEMENT
“Tadi saya ngomong minimal 3 calon agar tidak mengerucut, sehingga muncul kompetisi lebih dewasa dibandingkan Pemilu 2019. Calon tidak akan ada pengelompokan berbasis agama, tetapi berbasis program,” harap Imin.
Ia juga mengatakan PKB siap untuk berkoalisi dengan partai-partai lain untuk mewujudkan adanya 3 calon pada Pilpres 2024 mendatang.
“Saya mengusulkan, namanya mengusulkan, semoga 3 calon minimal di tahun 2024 dan sangat mudah mewujudkan. Itu hanya proses politik yang ending-nya sangat bergantung titik temu. Kalau PKB bisa berkoalisi dengan siapa pun, di mana pun. Kita partai tengah yang religius nasional, bisa masuk di mana-mana,” tandasnya.