PKB: Isu Reshuffle Makin Menguat Setelah Jokowi Bertemu Ketum Parpol
ADVERTISEMENT
Isu reshuffle di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi kembali menguat. Apalagi, setelah perubahan nomenklatur kementerian yang baru disetujui DPR dalam Paripurna, Jumat (9/4) lalu.
ADVERTISEMENT
Wakil Sekretaris Majelis Syuro PKB, Maman Imanulhaq, menilai isu ini juga kian menguat karena ada pertemuan Jokowi dengan pimpinan partai.
"Kalau saya lihat di ini saja isu reshuffle semakin menguat apalagi ada beberapa pertemuan dengan beberapa ketum partai," kata Maman, Selasa (13/4).
Dia mencontohkan adanya pertemuan Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Tak hanya itu, Jokowi juga sempat bertemu dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"Jokowi kan sudah ketemu Bu Mega. Lalu waktu PKB, Pak Presiden ketemu ketum saat Mukernas kemarin. Jadi saya membaca dari komunikasi politik ada sebuah kebijakan yang bakal diambil, yang membutuhkan dukungan dari ketua-ketua partai," ujarnya.
Selain itu, Maman menilai, reshuffle juga mau tak mau digelar karena adanya kementerian baru yang dibentuk Jokowi.
"Karena ada kementerian baru sesuai dengan persetujuan DPR kemarin yaitu Kementerian Investasi dan juga penggabungan Kemendikbud dan Ristek maka itu mau tidak mau harus reshuffle," kata dia.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Maman memastikan PKB bakal mendukung keputusan Jokowi jika benar melakukan reshuffle. Dia berharap bahwa ke depan pemerintah bisa fokus lagi dalam penanganan pandemi COVID-19 serta mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi.
"Intinya kita berharap fokus pemerintah bagaimana penanganan COVID-19, vaksinasi dan kedua mengoptimalkan penguatan terhadap petani dan nelayan dan UMKM. Itu aja yang diharapkan PKB pada Presiden," tutup Maman.