PKB Potong Tumpeng Tasyakuran Satu Abad Nahdlatul Ulama

5 Februari 2023 22:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana tasyakuran satu abad Nahdlatul Ulama (NU) di DPP PKB, Jakarta, Minggu (5/2/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana tasyakuran satu abad Nahdlatul Ulama (NU) di DPP PKB, Jakarta, Minggu (5/2/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
PKB merayakan satu abad Nahdlatul Ulama (NU) dengan memotong tumpeng dan istigasah bersama warga NU. Acara ini digelar di DPP PKB, Minggu (5/2) malam.
ADVERTISEMENT
PKB tumpengan 100 tumpeng untuk memperingati 100 tahun Nahdlatul Ulama,” kata Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, di lokasi.
Dalam satu abad NU ini, PKB memandang masih banyak warga NU atau Nahdliyin yang hidup dengan kemiskinan dan dengan pendidikan yang kurang.
Suasana tasyakuran satu abad Nahdlatul Ulama (NU) di DPP PKB, Jakarta, Minggu (5/2/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
“Melalui legislatif dan eksekutif abad kedua ini mendongkrak kualitas sumber daya manusia sekaligus kehidupan ekonominya masyarakat nahdliyin,” ungkapnya
“Tidak hanya Nahdliyin, tapi juga seluruh warga bangsa kita juga masih mengalami nasib yang sama,” lanjutnya.
Selain itu, Muhaimin atau yang akrab disapa Cak Imin ini menegaskan bahwa memasuki abad kedua, NU harus memperkokoh peran bagi pemersatu kehidupan bangsa dan kemanusiaan.
“Refleksi abad kedua Nahdlatul Ulama adalah kiprah yang selama ini positif dan produktif harus diteruskan dengan cara perjuangan membangun peran kebangsaan, menjadi pendorong persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Agama harus didorong menjadi perekat motivasi dan pendorong kemajuan bangsa, PKB akan terus mendorong peran agama menjadi pilar penggerak kemajuan bangsa,” tambah dia.
Acara tasyakuran satu abad NU di DPP PKB itu juga turut dihadiri oleh Waketum PKB, Jazilul Fawaid serta Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah, serta anggota DPR dari fraksi PKB.