PKB Siap Kerja Sama dengan Prabowo, Bagaimana PKS?

24 April 2024 17:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka bersiap mengikuti rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung KPU, Rabu (24/4/24). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka bersiap mengikuti rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung KPU, Rabu (24/4/24). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah menyatakan bahwa partainya ingin terus menjalin kerja sama dengan Gerindra. Lantas bagaimana dengan PKS?
ADVERTISEMENT
Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsyi, menyatakan PKS masih ada hubungan komunikasi dengan Gerindra.
"Semua ada hubungannya, enggak ada yang enggak ada hubungannya, karena kan negara sedang berjalan," ujar Aboe di NasDem Tower usai bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, Jakarta Pusat, Rabu (24/4).
Terkait rencana pertemuan dengan Prabowo, Aboe menyatakan masih menunggu waktunya.
"Tunggu waktunya, tunggu waktunya, dan jelas kita akan ciptakan silaturahmi ke semua pihak bisa siapa saja yang memulai silakan," ucap Aboe.
"Jadi kita berharap situasi setelah keputusan ini bagaimana kita pikirkan ke depan untuk membangun NKRI lebih baik lagi, kita berpikir positif lagi," tambahnya.
Aboe juga menyatakan, PKS berada di posisi siap dalam segala situasi, termasuk ke pemerintahan.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau menurut saya, PKS ini dalam posisi siap dengan segala situasi. Termasuk (ke pemerintahan)" tuturnya.
Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi, Sekjen DPP PKB M Hasanuddin Wahid, dan Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim bertemu di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/3). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Saat ditegaskan apakah masuk ke dalam pemerintahan atau sebagai oposisi, Aboe tidak menjawab dengan tegas.
"Masuk atau jadi oposisi atau masuk ditugaskan untuk oposisi boleh," imbuh dia.
Aboe juga menyatakan tidak berbeda keputusan antara PKS dengan partai yang berada di koalisi perubahan. Terlebih saat PKB telah menyatakan kerja sama dengan Gerindra.
PKB bersama PKS dan NasDem berada di Koalisi Perubahan yang mengusung Anies-Muhaimin dalam Pilpres 2024.
"Ya sudahlah, kita semua enggak jauh-jauh berbeda lah ya. Beda-beda tipis lah artinya nanti kita lihat saja. Bukan masalah menyusul-menyusul, ini kan dialog, dialog itu kan berkembang, berkembang situasinya dan segala situasi sebagainya," jelas Aboe.
ADVERTISEMENT
"Kita lihat dulu, kalau kita mau masuk ya silakan saja, kita lihat dulu kita juga gak ada masalah," pungkasnya.
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kiri) berdiri bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) usai melakukan pertemuan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Sebelumnya Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin secara langsung menyatakan bahwa ingin partainya terus menjalin kerja sama dengan Gerindra.
Harapan ini ia sampaikan langsung di depan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto dan jajaran elite kedua partai.
"PKB dan Gerindra sebagai partai yang selama ini bekerja sama di parlemen maupun di eksekutif ingin terus bekerja sama lebih produktif lagi," kata Cak Imin usai pertemuan tertutup dengan Prabowo di DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (24/4).
Cak Imin mengatakan, kerja sama antara dua partai ini bisa mewujudkan agenda pembangunan yang diharapkan oleh rakyat.
ADVERTISEMENT
"Apalagi Pak Prabowo sebagai presiden terpilih akan menghadapi berbagai agenda pembangunan yang begitu menantang di masa yang akan datang," kata Cak Imin.
"Bagi kepentingan itu maka kesuksesan pembangunan adalah kesuksesan yang diharapkan seluruh rakyat dan PKB ingin rakyat tersenyum bahagia ke depan karena kemajuan dan kemakmuran," tutur Wakil Ketua DPR RI itu.