PKB Sumbang 1 Juta Masker dan 300.000 Sembako untuk Warga Terdampak Corona

17 Mei 2020 18:28 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gus AMI (tengah) di acara penyerahan bantuan secara simbolis melalui maknisme teleconferance, dari Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta, Minggu (17/5). Foto: Dok. PKB
zoom-in-whitePerbesar
Gus AMI (tengah) di acara penyerahan bantuan secara simbolis melalui maknisme teleconferance, dari Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta, Minggu (17/5). Foto: Dok. PKB
ADVERTISEMENT
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus melaksanakan aksi sosial membantu masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Setelah sebelumnya membantu peternak ayam dan pemulung, kini PKB kembali menyalurkan bantuan dalam jumlah besar.
ADVERTISEMENT
Mereka menyumbangkan 1 juta masker dan 300.000 paket sembako untuk masyarakat. Penyaluran bantuan ini dipimpin langsung secara simbolis oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin.
"Menyerahkan 300.000 paket sembako dan satu juta masker kepada Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB se-Indonesia untuk dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan," kata Cak Imin melalui teleconference di Kantor DPP PKB, Jakarta, Minggu (17/5)
"Ini bagian dari komitmen dan tanggung jawab PKB untuk menyiapkan bantuan cepat bagi masyarakat yang terdampak dan paling membutuhkan," sambungnya.
Wakil Ketua DPR itu menuturkan, pandemi COVID-19 tak bisa diprediksi kapan akan berakhir. Oleh sebab itu, dia mengimbau masyarakat terus membangun solidaritas dan tetap menjaga diri dengan protokol COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Kita tetap mengimbau beberapa pasar dipersiapkan, kalau dibuka akan menggunakan standar protokol kesehatan COVID-19. Kalau ada toko yang mau buka, dipersiapkan dengan mengunakan standar protokol penanganan COVID-19, tetap menggunakan masker terus menerus, bergaya hidup bersih cuci tangan," ucap Cak Imin.
Cak Imin menuturkan, mendekati momen mudik lebaran ini, ia kembali meminta masyarakat agar tidak mudik. Menurutnya ketahanan sosial harus disiapkan, sebab sampai hari ini vaksin COVID-19 belum tersedia.
"Jadi kalau lebaran jarak jauh saja, tidak usah pulang kampung sementara. Kalau ketemu, kita tidak usah salaman dulu, tapi dengan jarak minimal dua meter. Ini semua untuk ketahanan sosial yang harus kita siapkan sehingga menghadapi apa pun bahayanya, kita siap dan waspada," tutur Cak Imin.
Gus AMI saat melakukan penyerahan bantuan secara simbolis melalui maknisme teleconferance, dari Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta, Minggu (17/5). Foto: Dok. PKB
Sebelumnya, Pada tanggal 24 April 2020 PKB telah membeli 4.000 ekor ayam dari Jateng dan Jabar untuk dibagikan kepada masyarakat terdampak dan korban PHK di DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Pada 12 Mei 2020, PKB juga menyalurkan ratusan paket sembako kepada masyarakat yang tak terdata di DKI Jakarta dari pekerja harian korban PHK, hingga pemulung jalanan.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.