PKB Target Menang 80% di Pilkada, Kerahkan Menteri dan Pimpinan MPR Jadi Jurkam

24 Agustus 2020 18:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana peringatan Harlah ke-22 PKB, Kamis (23/7). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana peringatan Harlah ke-22 PKB, Kamis (23/7). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tengah mempersiapkan sederet calon kepala daerah untuk bertarung di Pilkada 2020. Tak main-main, PKB menargetkan kemenangan 80 persen di Pilkada 2020.
ADVERTISEMENT
Target besar kemenangan dalam Pilkada Serentak 2020 yang digelar di 270 kabupaten/kota dan provinsi tersebut disampaikan Ketua Desk Pilkada DPP PKB Faisol Reza dalam acara penyerahan Form KPU Model B-1 KWK Partai Politik untuk sejumlah daerah yang menggelar Pilkada 2020.
"PKB ingin memenangkan Pilkada 2020 sebesar-besarnya. DPP PKB menargetkan 80% kemenangan," kata Faisol di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (24/8).
Dalam acara itu dilakukan juga Penandatanganan Pakta Integritas antara pada calon kepala daerah dengan DPP PKB. Faisol menyebut, penandatanganan pakta integritas yang dilakukan para pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut adalah sebagai pengikat bagi PKB untuk memenangkan Pilkada 2020.
"Itu yang menjadi janji PKB kepada masyarakat bahwa calon yang didukung PKB benar-benar akan memperhatikan kepentingan masyarakat secara luas, memperhatikan kepedulian dari para calon sehingga kesejahteraan masyarakat bisa dicapai di masing-masing daerah," tuturnya.
Wasekjen PKB, Faisol Reza. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
Lebih lanjut, lanjut Faisol, untuk mencapai target 80 persen kemenangan secara nasional itu, partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu juga menyiapkan Tim Kampanye Nasional. Ada sejumlah nama yang disiapkan sebagai juru kampanye nasional (jurkamnas) di antaranya Wakil Ketua Umum DPP PKB yang juga Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Wakil Ketua Umum DPP PKB yang juga Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid
ADVERTISEMENT
"Beliau bersedia mengunjungi semua daerah yang memang membutuhkan untuk dukungan kampanye. Dua-duanya karena masih menjabat, kalau diundang maka mengajukan cuti jauh-jauh hari booking-nya. Tiket, honor disiapkan sendiri. Itu fasilitas," katanya.
Selain para pejabat negara, Sekjen DPP PKB M Hasanuddin Wahid, lanjut Faisol, juga akan menjadi jurkam para calon kepala daerah PKB. Selain jurkam, DPP PKB juga menyiapkan lembaga survei untuk membantu mengumpulkan data soal calon-calon yang didukung PKB dan lawan-lawan mereka.
"Kalau memerlukan survei, ada beberapa lembaga survei yang sudah menjadi mitra DPP PKB, bisa digunakan. Harganya spesial, kurang-kurang 5%," pungkas Ketua Komisi VI DPR itu.