PKPI soal 2 Kader Jadi Stafsus: Tekad Kami Sesuai Visi Misi Jokowi

Presiden Joko Widodo saat mengumumkan Staf Khusus Presiden di Istana Merdeka. Foto: Fahrian Saleh/kumparan

Tujuh orang staf khusus dari kalangan milenial telah diumumkan Presiden Jokowi. Salah satunya adalah Angkie Yudistia yang merupakan Wakil Ketua Bidang Penggalangan PKPI.

Pengangkatan Angkie itu menambah porsi kader PKPI sebagai stafsus Jokowi. Sebelumnya Ketua Umum Diaz Hendropriyono juga telah menjabat sebagai stafsus.

Sekjen PKPI, Verry Surya Hendrawan, bersyukur atas penunjukan dua kader PKPI tersebut. Ia menegaskan PKPI bertekad terus bekerja secara profesional melayani masyarakat sesuai visi misi Jokowi.

“Tekad kami semata-mata yang terbaik bagi nusa, bangsa dan negara tercinta, sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo,” kata Verry dalam siaran persnya, Kamis (21/11).

Difable Womanpreneur, Angkie Yudistia. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Dua kader menjadi stafsus Jokowi merupakan kehormatan bagi PKPI. Verry meminta doa dan dukungan masyarakat agar Diaz dan Angkie dapat mengemban amanah yang dipercayakan.

“Kami akan tetap hadir menjadi alternatif solusi yang cerdas, untuk permasalahan yang dihadapi bangsa, serta tetap kritis dalam koridor untuk memberikan dukungan kepada pemerintah," ucapnya.

Berikut adalah 7 nama staf khusus Jokowi:

1. Adamas Belva Syah Devara, 29 tahun, pendiri Ruang Guru

2. Putri Indahsari Tanjung, 23 tahun, CEO dan Founder CreativePreneur

3. Andi Taufan Garuda Putra, 32 tahun, CEO PT Amartha Micro Fintech

4. Ayu Kartika Dewi, 36 tahun, perumus Gerakan Sabang Merauke

5. Gracia Billy Mambrasar, 31 tahun, putra asli Papua

6. Angkie Yudistia, 32 tahun, penyandang disabilitas yang aktif di bidang sociopreneur. Akan menjadi juru bicara Jokowi di bidang sosial

7. Aminudin Maruf, 33 tahun, pernah jadi Ketua Umum PB PMII