PKS: Anies Terikat Kontrak jika Ingin Maju Pilpres

4 Juli 2018 15:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan di Graha Wisata Ragunan (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan di Graha Wisata Ragunan (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Politikus PKS Nasir Djamil turut mengomentari soal kemesraan Wapres Jusuf Kalla dan Gubernur DKI Anies Baswedan beberapa hari ini. Jika dikaitkan dengan Pilpres 2019, ia menilai Anies sudah terikat kontrak untuk mengurus Jakarta selama 5 tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
Nasir mengatakan, jika Anies maju di Pilpres 2019 sementara masa jabatannya masih banyak orang akan mempertanyakan soal janjinya 5 tahun menjadi Gubernur DKI.
"Pak Anies kan terikat janji kontrak bahwa dia akan mengurus DKI selama lima tahun. Jadi. rasanya kalau dia maju ke Pilpres tentu orang akan mempertanyakan," ujar Nasir di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/7)
"Apakah kemudian Anies Baswedan akan mengikuti jejak Jokowi saat menjadi Gubernur DKI untuk maju ke Pilpres semua terikat kontrak," imbuhnya.
Nasir menjelaskan, soal kemesraan JK dan Anies, Nasir berpandangan bahwa JK sedang membangun komunikasi dan melihat peluang untuk Anies di Pilpres 2019.
"JK kan tentu saja dia mencoba untuk membangun komunikasi melihat peluang dan sebagainya. JK enggak punya kendaraan politik tapi dia punya uang, kira-kira begitu. Latar belakang dia sebagai pengusaha. Tentu dia berkomunikasi dengan banyak pihak," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, JK dan Anies terlihat satu mobil saat menghadiri HUT Ke-65 Ketum PB NU Said Aqil Siradj, Selasa (3/7). Hari ini, JK kembali semobil dengan Anies saat menghadiri halalbihalal di PP Muhammadiyah.