PKS Apresiasi TNI yang Bela dan Pertahankan Enzo

13 Agustus 2019 16:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan keterangan terkait polemik taruna Akademi Militer (Akmil) Enzo Zenz Allie. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan keterangan terkait polemik taruna Akademi Militer (Akmil) Enzo Zenz Allie. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
PKS mengapresiasi TNI karena telah mempertahankan Enzo Zens Allie (18). PKS menilai Enzo layak masuk Akademi Militer (Akmil) dan dibina menjadi seorang patriot.
ADVERTISEMENT
"Perlu diketahui bahwa Enzo dinyatakan telah memenuhi syarat untuk menjadi taruna. Dia merupakan salah seorang taruna potensial. Manusia itu jangan dilihat masa lalunya yang belum tentu seperti yang kita duga dan nilai," kata anggota Fraksi PKS DPR, Nasir Djamil, Selasa (13/8).
TNI AD mempertahankan Enzo Zens Allie untuk melanjutkan studinya di Akmil karena dinyatakan lolos tes ideologi dengan nilai 5,9 dari skala 7. Nasionalisme Enzo pernah dipersoalkan sejumlah orang karena pernah mengibarkan bendera tahuid berwarna hitam.
Nasir juga meminta agar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk tidak terpengaruh dengan komentar negatif yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Karena tidak tepat apabila Enzo disebut tidak sejalan dengan ideologi Pancasila mengingat dia berhasil mendapat nilai 5,9 soal itu.
ADVERTISEMENT
"Saya meminta agar Panglima TNI tidak terpengaruh dengan komentar negatif, baik di media sosial ataupun pendapat tokoh, terkait taruna akademi militer Enzo. Karena itu "menghakimi" Enzo," beber Nasir.
Enzo Zens Allie. Foto: Instagram @TNI_angkatan_darat
Menurut Nasir, Enzo masih muda dan dapat meningkatkan kompetensi dan kemampuannya di bidang militer dan berbagai ilmu pengetahuan. Nasir juga meminta agar para pejabat tinggi negara untuk tidak paranoid terhadap latar belakang Enzo.
"Enzo masih muda, tentu masih banyak waktu untuk membenahi cara dia berpikir tentang bangsa dan NKRI. Enzo ibarat kertas putih yang masih sangat mudah dibentuk untuk menjadi prajurit TNI," tegas Nasir," ujar Nasir.
"Kepada pejabat dan tokoh yang memberikan pernyataan negtif terhadap Enzo, sebaiknya harus banyak mematut diri, apa pantas mengeluarkan pernyataan seperti itu?" tutupnya.
ADVERTISEMENT