PKS Cabut Aturan Kader Dianjurkan Poligami

30 September 2021 21:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Pers Presiden PKS Ahmad Syaikhu terkait Palestina secara virtual. 
 Foto: PKS
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Pers Presiden PKS Ahmad Syaikhu terkait Palestina secara virtual. Foto: PKS
ADVERTISEMENT
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghebohkan publik dengan peluncuran program solidaritas tiga pihak. Dalam program yang memuat sejumlah aturan tersebut, salah satu poinnya menyebut bahwa kader laki-laki yang telah mampu dan siap, dianjurkan beristri lebih dari satu.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut dalam aturan ini, kader pun dianjurkan memprioritaskan janda jika mampu berpoligami. Ini tercantum dalam program Unit Pembinaan Anggota (UPA) PKS di poin 8. Bunyi poin tersebut adalah: anggota laki-laki yang mampu dan siap beristri lebih dari satu, mengutamakan pilihannya kepada aromil dan awanis.
Picu Keramaian di Media Sosial
Aturan tersebut sontak viral di media sosial, salah satunya Twitter. Berbagai komentar hingga kritik dilemparkan publik kepada PKS.
Banyak yang mengaku heran mengapa poligami menjadi fokus dalam program partai. Sindiran hingga guyon pun tak luput dilontarkan
Ketua Dewan Syariah Pusat PKS Cabut Aturan Poligami
Tak lama setelah memicu kontroversi di publik, PKS memutuskan untuk mencabut aturan tersebut. Ketua Dewan Syariah Pusat PKS, Surahman Hidayat, mengatakan keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan masukan dari masyarakat.
ADVERTISEMENT
Ia pun meminta maaf bahwa aturan yang juga tertuang dalam Tazkirah No.12 tentang Solidaritas Terdampak Pandemi itu telah menyinggung banyak pihak.
"Setelah kami mendapat berbagai masukan dari pengurus, anggota dan masyarakat secara umum, kami memutuskan untuk mencabut anjuran poligami tersebut. Kami memohon maaf jika anjuran ini membuat gaduh publik dan melukai hati sebagian hati masyarakat Indonesia," kata Surahman di dalam rilisnya.
Lebih lanjut, Surahman menegaskan bahwa fokus PKS saat ini yakni ingin meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi, terutama anak-anak yatim.
"Perhatian utama kami adalah membantu meringankan kesulitan ekonomi masyarakat akibat terdampak pandemi," ujarnya.
Ia menambahkan, PKS juga akan terus mensukseskan program penanganan pandemi. Salah satunya membagikan 1.7 juta paket sembako bagi masyarakat yang kesulitan ekonomi.
ADVERTISEMENT
"Saatnya kita turun tangan dengan program yang benar benar dibutuhkan oleh masyarakat," tutur dia.
Terakhir, Surahman memastikan PKS sangat terbuka untuk menerima masukan dari berbagai pihak di masyarakat.
"PKS mengucapkan terima kasih atas masukan, kritik dan saran dari semua pihak; dan ini merupakan bentuk perhatian yang besar dari publik terhadap jalannya organisasi partai ini," pungkas dia.