PKS dan NasDem Akan Bentuk Tim Kecil, Tindak Lanjuti Koalisi dan Bahas Capres

6 Juli 2022 14:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsy. Foto: PKS
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsy. Foto: PKS
ADVERTISEMENT
PKS dan NasDem memberi sinyal bakal berkoalisi di Pilpres 2024 setelah pertemuan antara Ketum NasDem Surya Paloh dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Sebagai tindak lanjut penjajakan koalisi, NasDem dan PKS bakal membentuk tim kecil untuk membahas kandidat capres.
ADVERTISEMENT
"Iya dong, harus kita buat tim-tim kecil itu. Penting, supaya kita bisa berbicara lebih jauh. Apa pun, belum ada yang mengikat," kata Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi di Gedung DPR, Senayan, Rabu (6/7).
Namun, Aboe tidak mengungkapkan pertemuan antara tim kecil NasDem dan PKS bakal digelar.
"Belum, belum, kita lagi menyesuaikan waktu, enggak gampang juga menyesuaikan waktu pimpinannya, di staf-staf saja enggak gampang," tutur Aboe.
Lebih lanjut, Aboe berharap ke depan, komunikasi yang dibangun oleh PKS dan NasDem bisa semakin kuat, dan berjalan dengan baik.
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh (tengah) dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (keempat kanan) menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers usai pertemuan di Kantor DPP Nasdem, Jakarta. Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
"Waktu kita masih panjang, semoga obrolan dalam taaruf kita makin kuat," kata Aboe.
Lebih lanjut, terkait koalisi, Aboe menekankan PKS terbuka berkoalisi dengan partai mana pun. PKS bakal melihat dinamika politik yang berkembang.
ADVERTISEMENT
"Kalau PKS siap dengan semuanya, enggak ada masalah. KIB kita siap dengan siapa, si semut merah yang kita bangun, yang jadi semut apa lagi kita siap. Jadi situasi nanti, dinamika politik, harus Anda ikuti," ujar Aboe.
Ia mencontohkan dengan PKB. Aboe menambahkan hubungan dengan tetap berjalan bagus. Meskipun, PKB juga menjajaki koalisi dengan partai lain.
Aboe juga mengatakan PKS tidak merasa ditinggalkan PKB.
"Siapa ditinggalkan, enggaklah, PKS yang membuat kok ditinggalkan. Santai saja kita biasa, ada yang bertepuk sebelah tangan, ada yang bersama. tunggu saja keputusan nanti ya," tutup dia.