PKS Desak Reshuffle Kabinet Sektor Kesehatan hingga Ekonomi

14 Agustus 2020 13:56 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Hari ini Sidang tahunan MPR digelar, topik pidato politik yang disampaikan Presiden Jokowi mayoritas terkait kinerja kabinet dan lembaga negara dalam menangani dampak pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai perlu ada reshuffle di sektor yang kesehatan, ekonomi, dan pendidikan.
"Pasti kesehatan, karena paling kelihatan, yang kedua ekonomi, yang ketiga di sektor pendidikan," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8).
Mardani juga mengkritik sikap Jokowi yang belakangan marah-marah kepada kahinetnya karena masih bekerja biasa saja di tengah krisis. Namun, setelah kemarahan itu, menurut Mardani, tak ada tindakan yang konkret dilakukan.
Presiden Joko Widodo saat menghadiri sidang tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
"Saya masih melihat apa yang Pak Jokowi bilang 3 minggu lalu malah belum berubah, ketika banyak yang seperti cuti, dia marah marah. Ketika mengatakan banyak yang tidak extraordinary, namun sesudah itu actionnya apa, tidak tampak," tutur Anggota Komisi II DPR itu.
ADVERTISEMENT
Dia merinci, dalam setiap momentum yang membutuhkan kehadiran negara, negara malah tidak hadir. Padahal rakyat makin besar bebannya.
"Karena banyak sekali kejadian yang extraordinary tidak kelihatan, contohnya penyaluran sembako, contohnya pembelajaran jarak jauh, masyarakat makin besar bebannya, apa kehadiran negara?," ketus Mardani.
Sebelumnya, dalam salah satu penggalan pidato Jokowi, dia mengibaratkan ekonomi sebuah negara dengan komputer yang sedang hang, sehingga harus direstart.