PKS Sambut Baik Koalisi Keumatan: Cawapres Dibahas dengan Partai Lain

Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid (Foto: Adhim Mugni/kumparan)

PKS menyambut baik usulan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab agar PKS berkoalisi bersama Partai Gerindra, dan PAN dalam koalisi keumatan.

Tapi, PKS tetap ingin 9 nama cawapres dari PKS tetap diprioritaskandalam koalisi keumatan. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menjelaskan bahwa usulan 9 nama tersebut akan dikomunikasikan dengan parpol lainnya.

"Bagi kami tentu wajib dibicarakan dengan partai-partai lain. Bagaimana jadinya nanti tetap saja kami akan perjuangkan apa yang jadi keputusan partai," kata Hidayat saat dihubungi wartawan, Selasa (5/6).

Dari 9 nama yang diusulkan PKS tersebut, lanjut Hidayat, ada 3 nama yang turut dipertimbangkan oleh Persaudaraan Alumni 212. Ketiga nama tersebut, Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta.

"Kami usulkan 9 nama dan nama-nama itu juga bagiannya ada 3 nama itu yang kemudian disebutkan PA 212. Tentu kami menuju pada keputusan internal partai," ujarnya.

Kendati demikian, dia menjelaskan bahwa koalisi antara PKS, Gerindra, PAN dan PBB yang disebut koalisi keumatan sudah dijalankan dalam pilkada. Hal itu seperti yang terjadi di Jawa Barat, Jawa Tengah dan daerah lainnya.

"Koalisi keumatan yang disebut di Makkah itu Gerindra, PKS, PBB dan PAN sudah jalan. Bukan hanya Jabar, Jateng, Sumut, Kaltim," tandasnya.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan politikus senior PAN Amien Rais bertemu di Makkah dalam rangka ibadah umrah. Di sela-sela ibadah umrah, mereka bertemu Rizieq membicarakan arah koalisi kedua partai tersebut. Rizieq mengusulkan agar PKS, PAN dan Gerindra bergabung dalam koalisi keumatan.