news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PKS ke Gerindra soal Wagub DKI: Kalau Tak Bisa Bersama, Masing-masing

4 Desember 2019 14:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Upacara Hari Pahlawan di Monas.  Foto: Dok. Pemprov DKI
zoom-in-whitePerbesar
Upacara Hari Pahlawan di Monas. Foto: Dok. Pemprov DKI
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih harus bersabar. Pasalnya, usai ditinggal Sandiaga Uno pada pada 10 Agustus 2018, Anies tak kunjung mendapatkan wagub DKI.
ADVERTISEMENT
Sejumlah nama telah bergulir yang disebut menjadi kandidat wagub untuk Anies. Nyatanya, PKS dan Gerindra belum sepakat soal siapa pengganti Sandiaga Uno.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, partainya menargetkan pemilihan wagub dapat dirampungkan sebelum pergantian tahun. Selain itu, PKS menegaskan masih menginginkan kursi wagub.
"Pokoknya dialog bersama dengan Gerindra, melakukan yang terbaik. Tapi tetap harapan kader PKS, yang mendampingi Mas Anies kader PKS," kata Mardani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/12).
Dia menyebut PKS akan tetap duduk bersama dengan Gerindra membahas hal ini. Namun, jika memang Gerindra ngotot ingin kursi wagub DKI menjadi miliknya, maka PKS mempersilakan partai besutan Prabowo Subianto itu mengajukan kandidat.
Mardani Ali Sera. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Gampangnya kita bisa bersama enggak? Kalau enggak bisa bersama, ya masing-masing mengajukan. Tetapi masing-masing mengajukan tuh hampir tidak mungkin kalau bertepuk sebelah tangan. Enggak bisa yang tanda tangan cuma Gerindra," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Penandatangan itu adalah ketua umum dan Sekjen. Kalau di kita Presiden dan Sekjen sebagaimana dengan Pak Prabowo sama Pak Muzani. Ditambah Ketua DPW PKS atau Ketua DPD Gerindra. Jadi 8 orang yang tanda tangan dan itu harus satu lembar, enggak terpisah terpisah," lanjutnya.
Namun yang jelas, kursi wagub sesungguhnya menjadi hak dari Gerindra dan PKS sebagai pengusung Anies. Adapun dua partai ini telah menyebut dua nama yang menjadi kandidat kuat untuk kursi wagub.
Dari PKS ada dua nama yang menjadi cawagub DKI yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Sementara dari Gerindra ada 4 nama yang diajukan yakni Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono, Ketua DPP Gerindra Riza Patria, dan Sekretaris Daerah DKI Saefullah.
ADVERTISEMENT