PKS ke Prabowo: Kemarin Kompetitor, Sekarang Pembantu

21 Oktober 2019 16:43 WIB
Prabowo Subianto tiba di Istana Negara, Senin (21/10/2019). Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto tiba di Istana Negara, Senin (21/10/2019). Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengomentari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang merapat ke pemerintah. PKS mengingatkan Prabowo soal perannya beberapa waktu lalu yang jadi kompetitor Jokowi dalam Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Hidayat mengatakan, Prabowo harus mempertimbangkan soal marwahnya sebagai mantan calon presiden.
"Itu yang harus mengukur beliau ya beliau lah yang pertama kali harus mengukur, apakah itu akan menurunkan marwah beliau, kemarin jadi kompetitor, sekarang jadi pembantu," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/10).
Hidayat Nur Wahid. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Hidayat yakin, Prabowo sudah menghitung semua konsekuensinya dari keputusan politiknya, termasuk jika ingin menjadi menteri dalam Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Mesti begitu, Hidayat mengingatkan, rakyat yang akan menilai sebagai pemilik kedaulatan rakyat.
"Dan rakyat sebagai pemilik kedaulatan yang kemarin memilih dan mengantarkan partai itu pada posisinya masing-masing, tentu akan menilai secermat mungkin. Dan itu jadi ukuran nanti barangkali Pilkada 2020," katanya.
Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
Lebih jauh, menurut Hidayat, Jokowi tentu sosok yang rasional, dalam menyusun kabinetnya. Jokowi dianggap sudah tahu mana partai yang bersikap tegas berada di luar pemerintahan, sehingga tak semua diajak ikut dalam kabinet, contohnya adalah PKS.
ADVERTISEMENT
"Karena pastilah beliau juga paham yang namanya demokrasi bukan hanya ada di kabinet, di luar kabinet juga," tandasnya.
Prabowo sudah datang ke Istana Negara pada Senin (21/10) siang. Sama dengan calon menteri lainnya, Prabowo tampak mengenakan kemeja putih. Dia datang bersama Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo.