PKS ke Prabowo soal Asing Dalangi Demo UU Ciptaker: Jangan Komen yang Menyakiti
PerbesarADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, buka suara terkait demonstrasi besar menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang berujung ricuh di sejumlah daerah. Prabowo secara gamblang menyebut ada kekuatan asing yang mendalangi demo Omnibus Law tersebut.
ADVERTISEMENT
Anggota DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera mengkritisi pernyataan Prabowo itu.
"Jangan komen yang menyakiti. Mereka sudah sakit dengan pandemi COVID-19 dan pengesahan Omnibus Law jangan ditambah lagi," kata Mardani Ali Sera saat dimintai tanggapan, Selasa (13/10).
Menurut Mardani, semua pihak mestinya bersikap negarawan. Ia menilai aksi demo pada Kamis (8/10) lalu sebagai suara hati para buruh dan pihak yang terpukul dalam pengesahan UU Cipta Kerja .
"Demo kemarin merupakan suara hati nurani buruh dan para pihak yang terpukul dengan pengesahan Omnibus Law. Semua pihak mestinya memberi komen yang meneduhkan," kata politikus PKS ini.
"Tidak perlu menuduh hoaks dan tidak paham muatan Omnibus Law. Karena memang saat disahkan belum ada draft final," imbuh dia.
Lebih lanjut, menurut Mardani, pernyataan Prabowo yang menyebut ada kekuatan asing dalam demonstrasi harusnya langsung ditindaklanjuti oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Apalagi menyebut ada pihak asing. Negara kan punya intelijen. Tinggal dipetakan dan ditindak jika ada unsur asing. Sayangi rakyat," tutur Legislator dapil Jakarta itu.
Pernyataan Prabowo itu disampaikan dalam sebuah wawancara bersama TVRI. Ketum Gerindra itu menyinggung banyaknya hoaks terkait UU Cipta Kerja yang menyebabkan aksi ricuh di sejumlah kota. Dia mengaku memiliki satu keyakinan soal keterlibatan asing.
"Ini justru berasal dari luar negeri ada kekuatan-kekuatan asing ada negara-negara tertentu yang tidak pernah suka Indonesia aman dan maju," kata Prabowo.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.