PKS Kumpulkan Anggota Dewan se-Indonesia, Serukan Oposisi Kritis

Presiden PKS Sohibul Iman di Rapat Kerja PKS, Kamis (5/12/2019). Foto: Muhammad Darisman/kumparan

Presiden PKS Sohibul Iman mengumpulkan pimpinan fraksi PKS seluruh Indonesia di Puri Ratna Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (5/12). Dalam pertemuan itu, Sohibul menegaskan posisi PKS sebagai posisi pemerintah.

“Rapat kerja ini harus dimaknai agar Bapak Ibu bisa menghayati garis politik PKS saat ini. Tanpa ada kesadaran itu, saya sulit membayangkan Bapak Ibu bisa menjalankan fungsi etalase itu,” ujar Sohibul di lokasi.

“Etalase politik ini tentu bagi semua partai sama. Tapi bagi PKS merupakan partai yang sejak awal sudah mendeklarasikan berada di luar pemerintahan sejak awal,” sambungnya.

Plt Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar, dalam Rapat Kerja PKS, Kamis (5/12). Foto: Muhammad Darisman/kumparan

Sohibul mengingatkan kepada seluruh pimpinan fraksi ini agar tidak ragu-ragu atas pilihan politik yang mereka pilih itu. Meski menegaskan posisi sebagai posisi, namun Sohibul mengatakan partainya tetap terbuka untuk bekerja sama dengan partai mana pun.

“Yang lebih mulia adalah kita tetap berada di luar pemerintahan. PKS ingin menunjukkan tetap berada di luar pemerintahan, tetapi tetap bisa menunjukkan bisa bergandengan tangan dengan semua partai,” tegasnya.

Sebagai oposisi, Sohibul mengingatkan kadernya untuk tetap menjalani check and balances dalam menanggapi kebijakan yang dilakukan pemerintah. Dalam hal ini oposisi kritis, tidak hanya sekedar beda.

“Kita harus menjalankan check and balances yang substansi, jangan asal beda asal bunyi. Setiap kebijakan yang dibikin Pak Jokowi mari kita telaah, kita kaji omongan itu, kita cari yang benarnya. Bukan hanya oposisi asal beda,” pungkasnya.