PKS Masih Ikhtiar Cari Lawan Gibran di Solo: Kotak Kosong Musibah Demokrasi

Mardani Ali Sera. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Hingga saat ini Gibran Rakabuming Raka berada di atas angin, sebab mayoritas partai di Solo mendukungnya dan Teguh Prakosa sebagai calon di Pilwalkot Solo. Banyak yang memprediksi Gibran dan Teguh malah bakal melawan kotak kosong di Pilwalkot Solo.

Meski, ada pasangan independen Bagyo Wahyono dan FX Supardjo yang kini tengah berjuang agar lolos verifikasi faktual KPU.

Sebagai satu-satunya partai di Solo yang tak mendukung Gibran, PKS berharap tidak ada kotak kosong di Pilwalkot Solo. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengingatkan jangan sampai ada manipulasi untuk menghambat Bagyo Wahyono dan FX Supardjo sebagai calon independen melawan Gibran dan Teguh.

"Pilkada Solo kalau kotak kosong musibah buat demokrasi. Walaupun demikian, independen ketika akan maju mesti memenuhi prasyarat dan prosedur yang benar. Tidak boleh ada syarat yang dimanipulasi," kata Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8).

Selain itu, meski tak bisa mencalonkan calon sendiri, PKS masih berusaha untuk menghadirkan calon alternatif sebagai lawan Gibran di Pilwalkot Solo.

Gibran-Teguh Pamer Baju Seragam Politik Bergambar Banteng. Foto: kumparan

"Karena itu PKS masih berusaha untuk menghadirkan calon alternatif. Walaupun kelihatan sudah tidak mungkin, tetapi 4-5 September masih ada waktu. Segala hal masih mungkin terjadi," sambung Mardani.

Anggota Komisi II DPR ini menegaskan, PKS memiliki tanggung jawab kepada publik bukan hanya di Solo namun seluruh Indonesia agar demokrasi berjalan sehat. Saat ini, kata Mardani, PKS terus melakukan komunikasi politik di Solo untuk mencari penantang Gibran.

"Yang utama sekarang memenuhi 9 kursi. PKS punya 5 kursi, kurang 4 kursi. Kita lagi diskusi sama komunikasi politik," tandas Mardani.

Pendukung Gibran yang sudah menyerahkan SK dukungan antara lain: PDIP, Gerindra, Golkar dan PAN.