PKS Minta Kapolri Lebih Tegas Berantas Narkoba: Keras Dikitlah

16 Juni 2021 13:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Al-Habsyi. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Al-Habsyi. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS Aboe Bakar Alhabsyi menyampaikan pandangannya terhadap kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam hal pemberantasan narkoba.
ADVERTISEMENT
Aboe Bakar mengatakan, dari pemaparan Kapolri soal pemberantasan narkoba yang kian meningkat jumlahnya. Ia meminta Kapolri harus lebih tegas dalam pemberantasan narkoba di Indonesia yang dinilainya kian mengkhawatirkan.
“Agak keras dikitlah Pak terhadap narkoba,” kata Aboe dalam rapat kerja (raker) antar Polri dengan Komisi III DPR di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/6).
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) didampingi Kepala BNN Komjen Pol Petrus Reinhard Golose (kiri) menunjukan barang bukti berupa sabu saat konpers kasus narkoba di Polda Metro Jaya, Jakarta (14/6/2021). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Menurut Aboe, perlu konsolidasi antara BNN dengan Ditipidnarkoba Bareskrim Polri. Tak boleh kerja sendiri-sendiri.
“Masalah narkoba ini masalah besar, bukan ringan. Tolong konsolidasi antara BNN, narkoba di Polri dan sebagainya,” ujar Aboe.
Sebelumnya, Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan hasil penangkapan Polri di bidang narkoba. Sebanyak 19.229 kasus diungkap sejak awal 2021.
“Selama 2021, Polri telah melakukan pengungkapan narkoba sebanyak 19.229 kasus, dan mengamankan 24.878 tersangka," ujar Sigit dalam raker bersama Komisi III DPR RI, Rabu (16/6).
ADVERTISEMENT
"Narkoba ini bila dikonversikan nilainya Rp 11,66 triliun dan dapat menyelamatkan 29 juta jiwa dalam penyalahgunaan narkoba," ucap dia.