PKS Soal PeduliLindungi Jadi Citizen Health Application: Data Pasien Wajib Aman

19 April 2022 11:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dan rapat dengar pendapat dengan Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di Komisi IX DPR RI, Jakarta, Rabu (23/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dan rapat dengar pendapat dengan Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di Komisi IX DPR RI, Jakarta, Rabu (23/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkap pihaknya berencana memperbaharui aplikasi PeduliLindungi dengan fitur-fitur kesehatan yang lebih lengkap usai pandemi COVID-19 melandai.
ADVERTISEMENT
Salah satunya dengan meningkatkan layanan dan fungsi aplikasi PeduliLindungi yang semula hanya untuk COVID-19, menjadi citizen health application untuk berbagai sektor kesehatan.
Anggota Komisi IX DPR Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati meminta Kemenkes memastikan keamanan data masyarakat apabila PeduliLindungi ditingkatkan menjadi citizen health application.
"Jangan sampai ada kebocoran data pasien, data pengguna wajib dilindungi. Kita akui sistem keamanan digital kita masih rentan. Ini PR besar harus yang ditangani bersama," ungkap Mufida, Selasa (19/4).
Di satu sisi, Mufida menyambut baik ide Menkes tersebut. Ia berharap citizen health application bisa dimulai dengan memfasilitasi pemantauan kesehatan ibu dan anak serta lansia.
Pengunjung memindai kode batang (QR Code) melalui aplikasi PeduliLindungi di Pintu Gerbang Utama Timur, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Selasa (14/9/2021). Foto: Aprillio Akbar/Antara Foto
Di antaranya memantau penyakit kronis sehingga dapat menjadi acuan kebijakan kesehatan yang perlu diterapkan pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Sangat baik idenya. Bisa mulai dari yang sederhana, misalnya fokus ke kesehatan ibu dan anak, kesehatan lansia," ujar Mufida.
"Juga untuk penyakit kronis seperti pemantauan TB, stunting, gizi kronik. Jadi pengambilan kebijakan kesehatan bisa berdasarkan data riil pengguna PeduliLindungi yang bisa diolah dan dikembangkan," tandasnya.
Rencana pergeseran PeduliLindungi menjadi citizen health application disampaikan Budi saat menghadiri acara Pertemuan Diaspora Kesehatan Indonesia di Kawasan Eropa.
Ia pun mencontohkan bagaimana aplikasi PeduliLindungi bekerja di masa depan. Aplikasi itu bisa digunakan untuk catatan tumbuh kembang bayi setelah dilakukan pemeriksaan.
"Kemajuan teknologi kita manfaatkan termasuk catatan timbangan, tinggi badan kita maunya digital semua," kata Budi, Minggu (17/4).
"Jadi tidak usah ditulis di buku, nanti langsung masuk di digital dan nanti keluar langsung di aplikasi PeduliLindungi karena PeduliLindungi akan kita geser menjadi citizen health application buat seluruh masyarakat," kata Budi.
ADVERTISEMENT