PKS soal Prabowo Maju Pilpres: Saat Ini Kami Fokus ke Salim Segaf

12 Oktober 2021 14:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wasekjen DPP PKS Ahmad Fathul Bari. Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Wasekjen DPP PKS Ahmad Fathul Bari. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PKS menghormati keinginan Partai Gerindra yang berencana mengusung kembali ketua umumnya, Prabowo Subianto, dalam Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, PKS --yang di 2019 membela Prabowo, saat ini fokus membangun ketokohan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-Jufri di tingkat nasional. Salim Segaf dinilai merupakan tokoh yang tepat bagi PKS untuk bisa diusung sebagai calon pemimpin RI di masa yang akan datang.
"Tiap keputusan partai politik lain, tentu kita akan hormati, karena itu domain mereka. Dan bukan kapasitas kami untuk menyikapinya," kata Wasekjen DPP PKS Ahmad Fathul, Selasa (12/10).
"Saat ini PKS juga fokus terus bekerja untuk masyarakat serta melakukan penokohan terhadap Dr. Salim melalui berbagai program konkret dan bermanfaat untuk masyarakat, untuk menjalankan keputusan Majelis Syura PKS terkait penokohan beliau di tingkat nasional," imbuh dia.
Arahan Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al Jufri saat rakornas PKS di Hotel Bidakara Grand Pancoran, Tebet, Jakarta Selatan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Terkait pencapresan, Fathul menyebut dinamika masih akan sangat kompleks. Apalagi, dengan adanya syarat presidential threshold 20 persen, maka tidak akan mudah menentukan siapa calon yang akan diusung PKS pada pilpres mendatang.
ADVERTISEMENT
"Prosesnya masih panjang dan kompleks dengan berbagai variabel yang ada. Apalagi dengan persyaratan ambang batas pencalonan yang cukup tinggi dan mengharuskan hampir semua partai politik untuk melakukan koalisi," ucapnya.
Dengan kondisi tersebut, ia menegaskan PKS akan terbuka dengan segala kemungkinan yang ada. Dia berharap capres yang akan diusung PKS kelak dapat memberikan harapan kepada masyarakat.
"PKS tentu sangat terbuka dengan berbagai kemungkinan yang ada. Karena ketika melakukan koalisi, kesepakatan bakal nama capres dan cawapres akan menjadi kesepakatan politik bersama," kata dia.
"Selain yang utama dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat dan konstituen kami. Terkait harapan perbaikan kondisi bangsa dan negara serta nama capres dan cawapres yang diharapkan menjadi pemimpin mereka kelak," tutup Ahmad Fathul.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Partai Gerindra mengungkapkan kemungkinan besar akan kembali mengusung Prabowo Subianto nyapres lagi pada Pilpres 2024. Selain karena dorongan para kader, rencana ini juga menguat lantaran elektabilitas Prabowo di berbagai survei juga masih terbilang tinggi.
"Saya katakan, 2024 Pak Prabowo insyaallah akan maju dalam laga pilpres. Majunya beliau karena begitu masifnya permintaan kita semua. Majunya beliau karena begitu besar harapan rakyat, pembangunan harus berlanjut, cita-cita kita berpartai belum terwujud,” kata Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, dalam keterangannya, Minggu (10/10).
==========
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews