PKS soal Survei Anies Capres 2024 Terkuat dari Kepala Daerah: Kita Senang Sekali
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Sekjen PKS Mustafa Kamal mengatakan, hasil persepsi publik ini merupakan satu hal yang patut dibanggakan. Apalagi PKS merupakan partai pengusung Anies pada Pilkada DKI 2017.
"Ya kita senang sekali dong. Artinya kader yang kita dukung menjadi calon di Pilkada DKI Jakarta ternyata mempunyai nilai yang luar biasa di mata rakyat," kata Mustafa saat ditemui di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (25/2).
Mustafa menjelaskan, hasil survei itu juga menjadi catatan bagi Anies Baswedan agar bekerja lebih baik lagi dalam memimpin Jakarta. Menurutnya, Anies harus membuktikan hasil survei itu dengan kinerja yang baik.
"Ini juga menjadi catatan penting bagi Pak Anies Rasyid Baswedan, sebagai yang diusung oleh PKS, harus bekerja sungguh-sungguh untuk membuktikan kepada rakyat, bahwa semua yang hal yang dijanjikan, yang beliau sampaikan dengan smart itu betul-betul terlaksana di lapangan. Jadi ini harus seimbang juga ya," jelas Mustafa.
Saat disinggung apakah hasil survei ini akan makin menguatkan niat PKS untuk mengusung Anies sebagai capres pada Pemilu 2024, Mustafa menganggapnya masih terlalu dini menentukan sikap politik.
ADVERTISEMENT
"Kalau itu masih panjang ya saya kira. Tapi kita bangga dululah. Sekali lagi, ini tantangan buat Pak Anies Rasyid Baswedan untuk membuktikan kinerjanya yang lebih baik di Jakarta," tuturnya.
Sebelumnya, hasil rilis survei Indo Barometer menyebut Anies menjadi kandidat capres 2024 terkuat yang berlatar belakang kepala daerah.
Hasil survei menunjukkan sebanyak 31,7 persen masyarakat mengaku akan memilih Anies di Pemilu 2024, disusul Ganjar Pranowo 11,8 persen, Tri Rismaharini 9,9 persen, Ridwan Kamil 8,2 persen, dan Khofifah Indar Parawansa 5,6 persen.
"Para kepala daerah yang paling potensial jadi calon presiden per hari ini adalah Anies Baswedan. Dalam konteks ini, Anies Baswedan adalah orang yang bisa mengikuti jalur success story-nya Pak Jokowi," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari di Hotel Atlet Century, Jakarta, Minggu (23/2).
ADVERTISEMENT