PKS Sumut soal Pilgub: Kami Lebih Dekat ke Edy Rahmayadi

Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (tengah) menyapa warga saat acara perpisahan akhir masa jabatan di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Selasa (5/9/2023). Foto: Fransisco Carolio/ANTARA FOTO

PKS Sumut mengaku belum melakukan banyak persiapan menjelang pemilihan gubernur (Pilgub) Sumut 2024. Untuk itu, saat ini PKS masih membuka peluang untuk mendukung siapa saja.

Termasuk, 3 orang yang diisukan kuat maju yakni eks Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, eks Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah (Ijeck), dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

“Ya kalau untuk Sumut ya kita masih membuka semua peluang (mendukung ketiga orang yang diisukan maju). Semua peluang memungkinkan. Ya kita kan belum sama sekali menjalin komunikasi politik terkait dengan Pilkada pada parpol tertentu ataupun bakal calon,” kata Ketua DPW PKS Sumut Salman Alfarisi saat dihubungi pada Senin (25/3).

Meski begitu, kata dia, bila dilihat soal kedekatan, sebenarnya PKS Sumut lebih condong ke Edy Rahmayadi. Sebab, Edy merupakan Ketua Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Sumut pada Pilpres lalu.

PKS juga merupakan partai pengusung pasangan nomor urut 1 itu bersama NasDem, Partai Umat, dan PKB.

“Kalau kita lihat bursa Pilgub balonnya ada Edy, Ijeck, Bobby. Kalau dilihat dari perjuangan di Pilpres ya tentunya PKS lebih dekat ke Pak Edy dari situ,” jelas dia.

Meski begitu, Salman menegaskan bahwa kedekatan tersebut bukan mengartikan dukungan. Sebab, menurutnya, PKS masih menjaring calon terbaik.

“Tapi terus terang, kita kan Pilkada beda dengan Pilpres. Tentunya PKS ingin membuka komunikasi lebih luas dengan berbagai pihak. Mudah mudahan banyak alternatif yang bisa kita sajikan ke masyarakat,” jelas dia.

Salman bilang, pihaknya bahkan berharap agar banyak calon yang mengikuti kontestasi Pilkada. Hal ini mengingat Sumut salah satu provinsi yang cukup luas. Sehingga, menurutnya, dengan begitu, orang-orang yang berpotensi bisa unjuk kemampuan di Pilgub.

“Kalau PKS sih penginnya bursa bakal calon semakin banyak. Kalau bisa makin banyak makin bagus. Biar masyarakat punya banyak pilihan. Jangan hanya fokus pada orang yang sudah lama bermain,” kata dia.

“Sumut kan luas, tokoh-tokohnya juga banyak. Masa yang muncul cuma tiga itu ya kan? PKS caranya akan menjalin komunikasi kepada berbagai pihak parpol. Kemudian masyarakat, mana tau ada nama-nama yang belum muncul ke permukaan ternyata bagus nih ya kan,” jelasnya.

Selain PKS, sebelumnya PKB juga membuka peluang untuk mendorong calon petahana Edy Rahmayadi.

Sementara, Golkar sudah mengerucut ke dua nama yakni Bobby dan Ijeck. Hanya PAN yang sudah memutuskan mengusung satu calon yakni Bobby sang menantu Presiden Jokowi.