PKS Terima Ormas Katolik Vox Point Indonesia, Bahas Asas Partai

6 Januari 2020 17:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden PKS Sohibul Iman. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden PKS Sohibul Iman. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
DPP PKS menerima kunjungan ormas Katolik Vox Point Indonesia, Senin (6/1). Kedatangan rombongan Vox Poin diterima langsung oleh Presiden PKS, Sohibul Iman, di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Pertemuan berlangsung tertutup selama kurang lebih dua jam. Usai pertemuan, Sohibul mengatakan, kunjungan Vox Point' Indonesia merupakan lanjutan silaturahmi kebangsaan yang digagas oleh PKS.
"Silaturahmi kebangsaan sendiri tidak semata-mata antar politik dengan partai politik. Tapi juga kami membangun silaturahmi dengan organisasi massa baik keagamaan maupun non keagamaan. Dan ini (pertemuan dengan) organisasi keagamaan ketiga setelah Muhammadiyah, kemudian Dewan Gereja Indonesia," kata Sohibul di DPP PKS, Senin (6/1).
Moh. Sohibul Iman di konferensi pers Konsolidasi Nasional Pemenangan Pemilu 2019, Minggu (14/10/2018). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Ia menambahkan, dalam pertemuan itu, mereka juga banyak membahas hal salah satunya adalah asas kepartaian. Sohibul mengaku, Vox Poin bertanya mengenai asas PKS.
"Tapi juga saya jelaskan bahwa, kalau detail lagi, kami ini punya dua, satu ideologi prinsip, itu Islam. Tapi juga PKS punya ideologi kerja, ideologi kerja PKS adalah keadilan dalam segala bentuknya. Termasuk juga keadilan dari segi ekonomi," kata Sohibul.
ADVERTISEMENT
"Kedua juga ada pertanyaan Terkait dengan masalah, apa beda PKS dengan HTI, FPI, tadi juga sudah saya jelaskan," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Vox Point Indonesia, Handoyo Budisetiadji menuturkan, dalam pertemuan itu mereka juga menyepakati kerja sama untuk menghadirkan kader-kader yang Pancasilais.
"Kita ingin memiliki kader-kader yang Pancasilais, yang mempunyai visi kebangsaan dan kader yang mementingkan bangsa daripada kepentingan golongan. Sehingga (kami) berdialog, kami mendapatkan persetujuan dari DPP PKS manakala kami mengadakan kaderisasi, kami juga memanggil teman-teman dari PKS untuk mengisi forum-forum organisasi kami," kata Handoyo.